PADANG, METRO–Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) adalah wadah yang beranggotakan perguruan tinggi vokasi untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti Pengembangan inovasi daerah, Pengembangan potensi daerah, Penguatan ekosistem kemitraan vokasi.
Monitoring dan evaluasi program, Kajian serapan sekolah kejuruan Urgensinya Pendidikan Vokasi adalah jawaban dari kebutuhan sektor Industri akan tenaga terampil yang kompeten, sehingga akan dapat mendorong pembangunan ekonomi.
Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumatera Barat Dr. Nurul Fauzi., S.E., M.M., Ak., CA mengatakan bahwa pendidikan vokasi butuh support dari media. ”Sumbar termasuk satu dari 20 konsorsium yang dipilih oleh pemerintah, yang sudah saling terintegrasi untuk maju bersama,” ujarnya.
Sehingga dibutuhkan kolaborasi antara media dengan konsorsium perguruan tinggi vokasi, lanjutnya.
Dalam sambutannya, Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Nurul Fauzi ini juga menjelaskan bahwa media bootcamp bertujuan mengenalkan secara luas sistem pendidikan vokasi yang kini sudah diterapkan di masing-masing kampus.
Ia mengharapkan insan media dapat meningkatkan pemahaman terhadap perkembangan pendidikan vokasi di Sumbar.
“Karena, masing-masing perguruan tinggi vokasi mempunyai ciri khas masing-masing, ”imbuhnya.
Sekitar 20 jurnalis cetak, radio dan online ikuti media bootcamp yang digelar konsorsium tiga perguruan tinggi vokasi Sumatera Barat.
Tiga perguruan tinggi vokasi yang dikunjungi adalah Politeknik Negeri Padang (PNP), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Media bootcamp berlangsung selama dua hari, Senin (23/9) di Hotel Mercure dan Selasa (24/9) di Hotel UNP.
Diakhir kegiatan, para jurnalis diajak meninjau ke beberapa jurusan perguruan tinggi di UNP dan PNP. (jes)