Pessel – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, mengunjungi lokasi bencana longsor dan banjir bandang yang melanda daerah Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan beberapa waktu lalu.
Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat yang terdampak bencana alam. Di sela kunjungannya, Mahyeldi bertemu dengan masyarakat setempat.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Darul Ihsan, Darisman menyampaikan, kondisi masjid yang hancur akibat bencana. Masjid tersebut, yang sebelumnya sudah mencapai 80 persen pembangunannya, kini harus dihentikan karena kerusakan yang signifikan.
“Pembangunan sudah menelan anggaran sekitar Rp 1 miliar, dan masjid sebenarnya sudah siap digunakan untuk ibadah pada Ramadhan lalu. Namun, bencana datang menjelang Ramadhan dan masjid hancur,” ujar Darisman.
Ditambahkannya, masyarakat sangat berharap kepada Mahyeldi dan Pemerintah setempat untuk membantu pembangunan kembali masjid yang telah lama dinantikan.
“Doa kami selama ini telah diijabah oleh Allah dengan kedatangan Pak Mahyeldi. Kami berharap beliau bisa membawa solusi untuk pembangunan masjid ini,” tambahnya.
Mahyeldi merespons dengan berjanji akan membantu pembangunan masjid. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan mengalokasikan anggaran sebesar untuk menyelesaikan pembangunan. “Insya Allah bulan puasa depan, masyarakat sudah bisa salat tarawih di masjid ini,” ujar Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi juga menyampaikan bahwa beberapa pihak akan turut menyumbang untuk menyelesaikan kekurangan dana. Bank setempat menyumbangkan Rp 50 juta, Jamkrida menyumbang Rp 5 juta, dan Bupati Pesisir Selatan memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta. Dari kantong pribadinya, Mahyeldi menambahkan sumbangan sebesar Rp 10 juta.
Tak hanya itu, Mahyeldi juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana. Ia berjanji akan mengupayakan akses jalan dan jembatan yang diperlukan masyarakat secepat mungkin.
“Kami akan segera mengajukan perbaikan ini kepada PUPR agar prosesnya bisa segera berjalan,” tuturnya.
Sebagai simbol dimulainya kembali pembangunan, Mahyeldi melakukan peletakan batu pertama di lokasi masjid. Dia berharap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan segera diselesaikan.
“Semoga Allah memudahkan niat kita, melancarkan rezeki, dan menjauhkan kita dari musibah ke depannya,” tutupnya.
Semen untuk pembangunan masjid akan disediakan oleh PT Semen Padang, yang juga turut berpartisipasi dalam proyek tersebut. Mahyeldi menegaskan, pembangunan ini akan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Kunjungan Mahyeldi ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Langgai, yang berharap pembangunan masjid Darul Ihsan dapat segera terselesaikan. Masyarakat optimis bahwa pada Ramadhan mendatang, mereka sudah dapat melaksanakan ibadah di masjid baru tersebut. (*)