Selain itu, Sekretaris Tim Pemenangan Mahyeldi-Vasko, Rahmat Saleh menyampaikan apresiasi setingginya kepada kedua kumpulan relawan yang bergabung untuk kemajuan Sumbar kedepan.
Menurutnya, perbedaan antara relawan AMIN dan Prabowo sudah berakhir pada putusan MK pada Pilpres 2024. Dengan kata lain, sudah ditetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Bagaimana effortnya saya sangat merasakan. Saya pribadi adalah eks Ketua TKD AMIN Sumbar, jauh sebelum pak Anies punya calon wakil, kita sudah bekerja keras. Namun, mungkin belum momentumnya, jadi saat putusan MK keluar, maka berakhir juga perjuangan kita,” sebut Rahmat.
Dengan begitu, usai kontestasi Pilpres 2024, Rahmat mengajak untuk menatap bagaimana kemajuan Sumbar kedepan.
“Kita sekarang ini bapak/ibu melihat bagaimana Sumbar kedepan. Bagaimana kemajuan Sumbar, dan Insya Allah itu ada di Mahyeldi-Vasko,” katanya.
Menurutnya, PKS memilih Vasko mendampingi Mahyeldi, karena faktor jaringannya yang dekat dengan pemerintah pusat, dan hal itu sangat dibutuhkan Sumbar kedepan.
“Jadi, Buya Mahyeldi dan Vasko ini punya kelebihan masing-masing. Buya ini pendekatannya dengan masyarakat, sedangkan Vasko anak muda yang punya jaringan ke pusat, ditambah Presiden terpilih adalah dari Gerindra,” kata Rahmat.
Sementara itu, kedepan, Vasko mengajak seluruh tim eks relawan AMIN dan Prabowo berkonsolidasi guna memenangkan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar 2024.
“Kita yakin dan percaya bagaimana kerja keras bapak/ibu sebelumnya, militansinya ke masyarakat. Mari kita melangkah bersama-sama memenangkan pasangan dengan tagline Gerak Cepat untuk Sumbar ini,” harapnya.
Vasko berpesan agar para relawan tidak mencari kesalahan calon lain, dan hanya fokus untuk mengedepankan gagasan dari Mahyeldi-Vasko.
“Jangan meredupkan cahaya disebelah, cukup terangkan cahaya kita saja. Sampaikan gagasan, visi, misi dan program kita. Apa itu Gerak Cepat untuk Sumbar, dan bagaimana kita membuat kemajuan bagi Sumbar kedepan,” pungkasnya. (*)