“Alhamdulillah, anak-anak kita di sini sudah memiliki 3 lokal dengan jumlah siswa sebanyak 74 orang. Insyaallah, kita akan membangun satu sekolah lagi di Sungai Aur ini. Seiring waktu, kita juga akan melengkapi sarana prasarana penunjangnya, termasuk WC atau toilet bagi sekolah-sekolah. Selain itu, kita akan mengangkat tenaga guru sebanyak 500 orang,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Adrianto, mengungkapkan bahwa SD 02 Sungai Aur Filial Lubuk Juangan sudah melampaui kapasitas dan tidak memungkinkan untuk dilakukan perluasan. “Oleh karena itu, harus dilakukan pembangunan unit sekolah baru. Dengan bertambahnya satu sekolah negeri di Sungai Aur, maka total SD Negeri di Pasbar menjadi sebanyak 255 sekolah,” ucapnya.
Dengan bertambahnya penduduk di Jorong Lubuk Juangan, lanjutnya, SD 02 Sungai Aur sudah tidak dapat menampung anak didik. Maka dari itu, diresmikan penegerian SD 21 Sungai Aur yang bertempat di Ampar Putih ini. “Anak-anak bersekolah di sini dari kelas 1, 2, dan 3 dengan jumlah 74 orang. Kita masih kekurangan fasilitas, namun akan kita lengkapi secepatnya,” tambahnya.
Tokoh masyarakat, Hanafi, menceritakan sejarah peresmian SD 21 Sungai Aur. Meskipun tidak mudah, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Pasbar melalui Bupati Hamsuardi yang telah memberikan pembangunan sekolah di Sungai Aur sebagai kebutuhan masyarakat dan pembangunan lainnya di Kecamatan Sungai Aur. Di akhir acara, Bupati Hamsuardi juga menyerahkan alat kesenian rebana kepada SDN 21 Sungai Aur yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Riskon. (end)