Wali Nagari Balai Tangah Dasheri Angku Qobi pada kesempatan yang sama berharap event ini mampu menyatukan masyarakat ranah dan rantau, karena tujuannya untuk meningkatkan rasa persatuan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. “Alhamdulillah, selama pelaksanaannya masyarakat merasakan kegembiraan yang luar biasa, terutama para pelaku UMKM yang rata-rata dagangan mereka habis terjual. Untuk itu Saya mengajak kepada seluruh masyarakat kami, mari kita sukseskan event ini bersama-sama demi kemajuan dan persatuan kita semua,” sampainya.
Sementara, salah seorang tokoh perantau nagari Balai Tangah Reza Pahlavi mengatakan bahwa demi kebersamaan dan untuk mensukseskan event ini banyak perantau dari berbagai daerah pulang kampun.
Komunikasi kami antara ranah dan rantau terjalin sangat erat, ini semata-mata untuk mensukseskan program unggulan daerah dan kemajuan masyarakat kami. Kami berharap, program unggulan satu nagari satu event ini ke depan tetap dilanjutkan, karena efeknya sangat jelas dirasakan oleh masyarakat kami,” harapnya.
Menurut Reza Pahlavi, event ini adalah satu sejarah luar biasa yang perlu untuk dikenang dimasa-masa mendatang, karena disini jelas terjalin kebersamaan dan kekompakan masyarakatnya. “Yang membuat kami terharu dan sangat bangga adalah lomba memancing di Tobek Godang, karena ada ribuan masyarakat disana. Semuanya bersukacita dan sangat kompak, tidak ada jarak diantara kami. Itu menandakan kebersamaan dan keberhasilan program unggulan ini. Dengan hati yang tulus kami ucapkan terima kasih kepada pak Bupat, kami berharap program ini tetap dilanjutkan,” katanya.
Diakhir acara pembukaan Balai Tangah Carnival, Bupati Eka putra juga menyerahkan secara simbolis bantuan ambulance untuk nagari Balai Tangah. Pada acara tersebut juga hadir anggota DPRD kabupaten Tanah Datar Nurzal Chan, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Ketua TP PKK periode 2000-2005 Ny. Maswida Masriadi Martunus, Kepala OPD, Camat beserta forkopimca, Ketua LKAAM Tanah Datar, tokoh perantau, tokoh masyarakat, angku-angku, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, pemuda dan undangan lainnya. (ant)