SUKARNOHATTA, METRO – DPC Partai Hunura Kota Payakumbuh terus melakukan pemantapan persiapan guna meraih kemenangan dalam pesta demokrasi pemilihan Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019 beberapa minggu lagi.
Untuk mewujudkan target pemenangan tersebut, DPC Partai Hanura Kota Payakumbuh menggelar pendidikan politik yang diikuti kader dan simpatisan berlangsung di kantor DPC Partai Hunura Kota Payakumbuh jalan Sukarno Hatta, Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sabtu (9/3)
Rapat koordinasi dan pendidikan politik yang dibuka secara resmi Ketua DPC Partai Hunura Kota Payakumbuh, Basri Latief didampingi Ketua Dewan Penasehat Yanto Sutan Sati, Sekretaris DPC Edwardi dan 25 calon anggota DPRD Kota Payakumbuh, pengurus partai Kecamatan dan Kelurahan dan simpatisan partai tersebut.
Diungkapkan bahwa, pentingnya kekompakan dan persiapan-persiapan yang matang, sehingga target untuk pemenangan pada Pemilu 2019 bisa dicapai.
“Bangkit Hanura, Jaya Hanura, Menang Hanura. Yel..yel ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat, agar kader dan simpatisan bekerja keras untuk memenangkan partai Hanura,” ungkap Basri Latief.
Basri Latief juga menyebutkan, mesin politik yang dimotori kader dan simpatisan harus terus digerakkan. Strategi politik dengan sistim multi level, dinilai ampuh untuk meraup suara sebanyak-banyaknya di setiap dapil (Daerah Pemilihan).
Sementara itu Ketua Dewan Penasehat Yanto Sutan Sati, dalam pidatonya lebih memfokuskan strategi pemenangan Partai Hanura dan suksesnya Caleg Partai Hanura menambah perolehan kursi di DPRD Kota Payakumbuh.
“ Kalau pada Pemilu 2014 lalu Partai Hanura hanya memperoleh 1 kursi di DPRD Kota Payakumbuh, namun kita yakin dengan kerja keras dan sinergisitas para kader dan simpatisan, perolehan kursi di DPRD Payakumbuh yang ditargerkan 4 kursi, Insyaallah akan dapat diwujudkan. Kuncinya, ada 3S (senyum, sapa dan salam,” ungkap Yanto Sutan Sati.
Selain Ketua DPC Partai Hanura Kota Payakumbuh Basri Latief, Ketua Dewan Penasehat Yanto Sutan Sati dan Sekretaris Edwardi bagai pembicara, juga hadir dalam pendidikan politik tersebut Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh, Muhammad Khadafi sebagai nara sumber.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh, Muhammad Khadapi, yang menjadi nara sumber dalam program pendidikan tersebut menyebutkan bahwa, pendidikan politik bagi kader partai politik sangatlah penting dan kewajiban bagi partai politik.
Bagi yang diamanahkan menjadi calon anggota DPRD, ujar Muhamad Khadafi, diminta untuk tidak terlibat praktek politik uang. Karena praktek uang berisiko bagi caleg dan bisa dituntut pidana.
Selain memberikan materi politik soal undang-undang politik, Muhammad Khadapi, juga memberikan masukan positif dan tidak mempergunakan cara-cara yang sesuai dengan aturan dan perundang-undangan.
Artinya, ulas Muhammad Khadapi, menjelang hari “H” hindari permainan politik yang dapat merugikan pribadi dan partai politik. Karena setiap pelanggar undang-undang partai politik, jika terbukti melakukan pelanggaran aturan Pemilu. (us)