Komisi IV DPRD Sumbar Tinjau Pembangunan Tebing Sungai Batang Pasaman

Komisi 4 DPRD Sumbar Tinjau Progres Pembangunan Tebing Sungai Batang Pasaman

PADANG, METRO–Komisi IV DPRD Pro­vinsi Sumatera Barat me­lakukan kunjungan kerja ke Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (PSDA dan BK) Su­matera Barat serta monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan perkuatan tebing Sungai Batang Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat, Zulkenedi Said didampingi anggota Khairudin Simanjuntak menjelaskan, pihaknya ingin melihat langsung perkembangan pekerjaan Bangunan Perkuatan Tebing Batang Pasaman.

Zulkenedi juga menyampaikan selain ingin memastikan kondisi pekerjaan pihaknya juga berharap setiap proyek pembangunan dilaksanakan sesuai aturan dan rencana kerja yang telah diprogramkan.

“Kami berharap pekerjaan ini cepat selesai dan memiliki kwalitas tepat. Apalagi, masih ada lanjutan pekerjaan kedepan,” sebutnya.

Pihaknya juga mengi­ngatkan bahwa sungai Batang Pasaman ini sering meluap hingga menghantam tebing sungai dan pemukiman masyarakat ka­rena itu pembangunannya harus segera diselesaikan.

“Kami mengapresiasi proyek ini sudah bekerja cepat dan tepat. Mampu memanfaatkan waktu, sehingga kontrak masih panjang pekerjaan sudah selesai. Apalagi, pekerjaan ini tinggal timbunan yang se­dikit lagi,” pungkasnya.

Disamping itu, Kontraktor pelaksana proyek Bangunan Perkuatan Tebing Sungai CV Bintang Lintas Indonesia, Rudi, mengucapkan terima kasih kepada Komisi IV DPRD Sumbar dan PSDA dan BK Sumbar yang sudah berkunjung ke lokasi proyek ini.

Plt Kepala Dinas PSDA dan BK Sumatera Barat, Ahdiarsyah, ST. MT di­dam­pingi Kasi Sungai, Wilman. ST menjelaskan, proyek Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Sungai Batang Pasaman ini di da­nai oleh APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun ang­garan 2024 dengan da­na sebesar Rp 2.402.036.­100.

“Pengerjaan penguatan tembing sungai Batang Pasaman ini dikerjakan kurang lebih sepanjang 60 meter. Tujuannya agar dapat menghindari erosi akibat daya rusak air,” ujar­nya.

Ahdiarsyah menyampaikan tanggal mulai pe­ngerjaan adalah 22 Mei 2024 dan tanggal selesai 18 Oktober 2024.Lama pe­nger­jaannya 150 hari atau 5 bulan katanya.

“Sekarang kata Ahdiarsyah, pekerjaan sudah masuk tahap penyelesaian atau finishing walupun waktunya masih panjang. Semoga, tidak ada kendala sampai selesai dan kwa­litas terjaga,” harapnya. (hsb)

Exit mobile version