PASBAR, METRO–Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mengoptimalkan pelaksanaan program bantuan sarana dan prasarana (sarpras) dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bagi para petani kelapa sawit yang tergabung dalam kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas dan mutu kelapa sawit di daerah itu.
“Program sarpras ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan komoditas kelapa sawit rakyat. Untuk mendorong pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit dan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Afrizal kemarin.
Dikatakan Afrizal, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada 10 kelompok tani kelapa sawit, tenaga penyuluh dan tim sapras beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kabid Tanaman Semusim dan Rempah Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortiluktura Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Agustian menjelaskan, bantuan sarpras perkebunan kelapa sawit itu diberikan dalam bentuk paket diantaranya perluasan tanaman kelapa sawit (ekstensifikasi) dan pemeliharaan tanaman menghasilkan (intensifikasi).
Lalu bantuan alat pascapanen, unit pengolahan hasil, pembangunan atau peningkatan jalan, alat transportasi, mesin pertanian, infrastruktur pasar dan verifikasi teknis melalui sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).