JAKARTA, METRO–Finalis Liga Europa 2023/2024 telah ditemukan. Ada duel Atalanta vs Bayer Leverkusen. Atalanta berhasil ke final setelah mendepak Marseille dengan agregat 4-1. La Dea bermain imbang 1-1 di markas Marseille pada leg pertama semifinal dan menang 3-0 di Bergamo.
Ini menjadi sejarah untuk Atalanta selama 116 tahun klub berdiri. Atalanta pertama kalinya mampu ke final di pentas Eropa.
Leverkusen ke final setelah menyingkirkan AS Roma dengan agregat 4-2. Klub asal Jerman tersebut menang 2-0 di markas Roma pada leg pertama semifinal dan imbang 2-2 di BayArena.
Ini menjadi final kedua untuk Leverkusen di Liga Europa. Final pertama Die Werkself terjadi pada 1988, yang saat itu masih bernama Piala UEFA, belum Liga Europa.
Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia, menjadi venue laga puncak. Final Liga Europa antara Atalanta vs Leverkusen bergulir di Kamis (23/5) dini hari WIB.
Atalanta berhasil mengalahkan Marseille 3-0 di leg kedua semifinal Liga Europa. Hal ini membuat La Dea melaju ke final dengan agregat 4-1. Atalanta vs Marseille berlangsung di Gewiss Stadium, Jumat (10/5) dini hari WIB. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1 di leg pertama.
Atalanta sudah mengancam gawang Marseilla di menit kelima. Ada bola tembakan dari Charles De Ketelaere yang membentur tiang.
Permainan terus dominan dikuasai Atalanta. Beberapa serangan dilakukan ada percobaan dari Davide Zappacosta dan De Ketelaere yang masih digagalkan kiper Pau Lopez.
Atalanta akhirnya bisa memimpin 1-0 di menit ke-30. Ademola Lookman menerima bola sodoran De Ketelaere, yang kemudian melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti.
Marseille nyaris tanpa perlawanan sepanjang babak pertama. Hal itu membuat pasukan Gian Piero Gasperini memimpin sampai turun minum.
Atalanta memulai babak kedua dengan baik. La Dea pun sukses memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Matteo Ruggeri yang menuntaskan assist Lookman.
Tempo permainan cenderung menurun setelah gol tersebut. Atalanta lebih pasif saat bola dikuasai Marseille dan berhati-hati saat dalam posisi menguasai bola.
Atalanta menambah gol di injury time. Bola tembakan El Bilal Tooure membuat Atalanta menang 3-0.