Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Pemko Pariaman Hartati Thaher menyatakan ulama, da’i, ustadz dan tuanku sebagai pemilik otoritas ilmu-ilmu keislaman, sejatinya memiliki peran besar bagi pengembangan ilmu secara keseluruhan, apalagi sebagai pemimpin spiritual dan intelektual dalam masyarakat muslim, khususnya di Minangkabau.
“Mereka memiliki tanggung jawab untuk memahami, mengembangkan, dan menyebarkan pengetahuan yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam,” ujar Hertati Taher saat mewaili Pj Walikota Pariaman Roberia, kemarin, dalam acara seminar Nasional, Halal Bi Halal dan Halaqah Tuanku, sukses digelar Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin (STIT SB) Pariaman.
Seminar yang diselenggarakan WA Group Silaturahmi Tuanku Nasional dengan STIT Syekh Burhanuddin Pariaman, diikuti 150 orang dari pimpinan pondok pesantren, para tuanku, dosen dan mahasiswa STIT Syekh Burhanuddin. Seminar Nasional ini bertemakan “Rekognisi Kepemimpinan Tuanku: Kompetensi, Tradisi dan Aktualisasinya”.
Tampil sebagai narasumber Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Duski Samad, MA, Tuanku Mudo, Kepala Biro AUAK IAIN Kerinci, Dr. Muhammad Nur, MA Tuanku Bagindo, Kepala MTsN 2 Kota Pariaman, Dr. Zalkhairi, MA Tuanku Bagindo dengan dimoderatori Wakil Ketua I STIT SB Pariaman Dr. Heri Surikno, MA.