” Ya, banyak juga pemudik yang berhenti. Membeli lemang golek untuk oleh – oleh pulang kekampung halaman, atau sekedar makan dijalan saja,” katanya.
Hal sama juga diungkapkan Pendi pemilik bengkel sepeda motor.
Pendi, kalau bengkel miliknya itu banyak menerima perbaikan kendaraan roda dua dengan beberapa kerusakan, seperti ban bocor, ganti ban, rantai putus, bolam lampu putus ataupun ganti oli kendaraan.
” Kita sarankan, kalau mudik lewat sini kendaraan bisa cek dulu. Karena kalau sudah melintasi jalan dari Kerinci – Tapan Pessel, dan sebaliknya tidak ada bengkel,” ucap Pendi.
Sementara itu Ilal salah seorang pemudik asal Ranah Pesisir, Kabupaten Pessel sengaja pingin mudik lebih cepat, karena takut hujan dan menghindari kemacetan.
” Ya, apalagi saat ini musim penghujan. Takut saja kalau longsor. Apalagi di lokasi ini rawan longsor,” tuturnya.( Rio)