“Masyarakat membutuhkan pipa air lebih kurang lebih 6 KM dari sumber air ke bak penampungan. Saat ini, pipa air tersedia ada sekitar 2 KM. Insya Allah, untuk sisa pipa air yang dibutuhkan, akan segera dianggarkan sesuai regulasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Nagari Bungo Tanjung Yudisthira Anugraha, S.Pd. mengatakan bahwa permasalahan pipa air yang hilang sudah terjadi sebanyak 2 kali, di tahun 2021 dan tahun 2024 ini.
“Pipa air dicuri sudah 2 kali terjadi, Pipanya membentang dari Lubuak Antu ke bak penampungan di Tabiang Gadang, lalu dipecah untuk memenuhi kebutuhan air Masyarakat di Jorong Kapuah, termasuk kebutuhan air di Masjid Nurul Huda dan Mushalla Darul Nizam,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya tanggapan positif dari Bapak Bupati Eka Putra yang memberikan jalan keluar atas permasalahan yang sedang dihadapi Masyarakatnya selama ini. Turut hadir pada kesempatan itu, Kapolres Padangpanjang AKBP Katryana Widyarso Wardoyo Putro, KAN, BPRN, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kandung, Pengurus Masjid dan seluruh Tim Safari Ramadhan Khusus. (ant)