PESSEL METRO–Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, melakukan pemotongan kambing pertanda dimulainya pembangunan pelabuhan laut panasahan Carocok Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, tahun anggaran 2024. Bertujuan untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat, dan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam kegiatan pagi itu, Rabu (31/1/2024) dihadiri Kepala Kantor Kesyahbandaran dan PERHU Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Jondra Juis, SE, M.Si, Kapolres Pessel diwakili Kasat Reskrim AKP Andra Nova,SH,MH, Dandim 0311/ Pesisir Selatan letkol inf Sunardi S.H, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan Syafrijoni,SH,M.Si. Dan, Kepala OPD Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan PERHU Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Bayur Jondra Juis, SE. M.Si dalam kata sambutanya mengatakan, dengan pengembangan pelabuhan Panasahan Carocok Painan, dapat meningkatkan perkembangan pelayanan transportasi penyeberangan di Pelabuhan Panasahan Carocok Painan sehingga kualitas pelayanan transportasi penyeberangan dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
” Ini seiring dengan meningkatnya kegiatan perekonomiandan kebutuhan sarana transportasi yang memadai serta kebutuhan sarana penunjang transportasi air di Panasahan carocok painan maka diadakanlah pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan laut di daerah Carocok Painan,” ucap Jondra Juis, SE. M.Si
Ia berharap sarana transportasi air dan darat tidak lagi mendapat hambatan untuk mendukung laju perekonomian di daerah Kabupaten pesisir selatan. Dan, mudah – mudahan pelabuhan Panasahan ini akan lebih baik dan menjadi perimadona Sumatra Barat dan akan tempat penampungan batubara dan sawit diwilayah sumatra barat.
Untuk tahap awal akan dilakukan pembongkaran sisi darat, dengan panjang dermaga 70 meter , dengan luas keseluruhan pengembang pelabuhan panasahan Carocok Painan seluas 3 hektar. Dengan nilai kontrak kegiatan 57 miliar dimana saat ini dalam preses lelang.
Selain itu juga pada 2025 akan melalui anggaran pemerintah pusat / Kementerian akan dikucurkan anggaran Rp.116 Miliar untuk pembenahan sisi laut, ” ujarnya.
” Kita berharap pada pemerintah daerah setempat dapat mengandeng investor untuk mendukung pengembangan pelabuhan panasahan Carocok Painan ini ,” ungkapnya.
Keberadaan pelabuhan panasahan ini cukup stategis dalam mendukung kegiatan pelabuhan Teluk Bayur cukup padat . Selain itu, keberadaan pelabuhan panasahan juga bisa meengerakan ekonomi masyarakat, serta mendukung kemajuan daerah, khsusnya Kabupaten Pesisir Selatan.
Apresiasi pada pemerintah daerah setempat, yaitu Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dalam mendukung dan komit pengembangn pelabuhan Panasahan Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.
” Kita mendorong pada Pemda setempat agar menbuat BUMD, untuk mendukung pengembangan Pelabuhan,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Pesisir Selatan, Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd., mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak KSOP Kelas II Teluk Bayur ini.
“Ini adalah wujud sinergitas kita bersama dalam upaya menjadikan Pelabuhan Panasahan Carocok Painan ini sebagai salah satu pelabuhan penyangga setelah Teluk Bayur,” ungkapnya.
Bupati juga mengatakan dengan pengembangan pelabuhan ini diharapkan transportasi kendaraan yang membawa minyak sawit dan logistik lainnya yang berasal dari wilayah Selatan daerah kita ini, dapat melalui ke pelabuhan ini.
“Dengan demikian wisatawan yang berkunjung ke Pesisir Selatan bisa dengan nyaman melewati jalan yang ada saat ini, yang pada akhirnya semakin meningkatkan kunjungan wisata ke daerah kita,” tambahnya.
Rusma Yul Anwar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah yang telah membangun pelabuhan ini, khususnya Kementerian Perhubungan dibawah kepemimpinan Bapak Budi Karya Sumadi.
“Harapannya pembangunan secara terpadu yang kita lakukan ini semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan,” tutupnya. ( Rio)