Supardi juga mengatakan pada saat reses di Nagari Durian Tinggi Kapur IX, dirinya juga sedang memperjuangan usulan pembangunan infrastruktur jalan menuju Nagari Sialang yang kurang kondusif, berlobang akan dibahas nanti dengan dinas BMCKTR Sumbar.
Selain itu, pihaknya juga mendapatkan laporan adanya persoalan fasilitas pendidikan seperti ruang bangun sekolah SMK di nagari Durian Tinggi yang masih minim fasilitas pendukung. Minimal di dua nagari sudah ada SMA dan SMK untuk pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.
Supardi juga mengingatkan aspirasi masyarakat yang merupakan kewenangan pemerintah kabupaten Limapuluh Kota agar walinagari menyampaikan kepada Bupati dan OPD terkait agar semua persoalan pembangunan tersebut dapat tertangani dengan cepat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Nagari Sialang Kapur IX kabupaten Limapuluh Kota dr.Rara menyampaikan bahwa masih ada 59 anak yang mengalami stunting di Nagari Sialang.
“Perlu sekali dukungan pembangunan jamban sehat bagi masyarakat kurang mampu di daerah ini ,” ungkapnya.
Supardi juga menyampaikan bahwa aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya. (hsb)