PDGPARIAMAN, METRO – Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni melakukan pertemuan dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM), Bundo Kanduang se Provinsi Bengkulu dalam pelantikan ILUNI UNP Bengkulu. Tak heran sesampai di Bandara Fatmawati Bengkulu rombongan Bupati H Alimukhni bersama Rektor UNP Padang H.Ganefri disambut Gubernur dan para pengurus IKM Bengkulu.
Kedatangan Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni ke Bengkulu dalam rangka pelantikan Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Negeri Padang (UNP) Provinsi Bengkulu periode 2019-2023.
Acara yang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Provinsi Sabtu kemarin sebanyak 45 orang Iluni Universitas Negeri Padang (UNP) Provinsi Bengkulu resmi dilantik dan dikukuhkan Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni.
Ketua DPP Iluni Pusat H Ali Mukhni mengatakan, berdasarkan SK Nomor 106/ILUNI-UNP/DPP/2019 tentang pelantikan dan pengukuhkan DPW Iluni UNP Provinsi Bengkulu dengan Dewan Pembina Iluni UNP Provinsi Bengkulu H. Rohidin Mersyah (Gubernur Bengkulu).
“Kami ucapkan selamat pada saudara H. Effendi, MS yang resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua DPW Ikatan Alumni Universitas Negeri Padang (Iluni UNP) Provinsi Bengkulu masa bakti 2019-2023,” ujarnya.
Semoga katanya, DPW Iluni Provinsi Bengkulu yang sudah dilantik dan dikukuhkan ini bisa bersinergi dan menjalin semua elit birokrat dan politisi serta akademisi yang bisa berkiprah di Tanah Bumi Rafflesia.
Sambungnya, dengan telah dilantik dan dikukuhkannya Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Iluni UNP Provinsi Bengkulu ini diharapkan bisa menjaga nama baik almamater alumni UNP dan bisa berkontribusi di Bumi Rafflesia.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah menyampaikan dan mengucapkan, rasa hatur terimakasihnya pada jajaran DPW Iluni UNP Provinsi Bengkulu yang telah mengangkat dirinya sebagai Dewan Pembina di Kepengurusan Iluni UNP tersebut.
“Dimana bumi dipinjak disitu langit dijunjung. Itulah slogan hangat yang menginspirasi dalam dimensi kehidupan kita. Saya apresiasi besar terhadap bapak/ibu asal Minang Provinsi Sumatera Barat yang tekadnya sesuai dengan nilai-nilai akulturasi budayanya untuk membangun nagari di tanah rantau dalam hal ini Bumi Rafflesia. Saya akui juga, kalangan pejabat Birokrat, Politisi, Akademisi hingga kelas Pimpinan Perguruan Tinggi Rektor banyak berasal dari masyarakat Minang Provinsi Sumatera Barat. Untuk itu, disinilah semangat nilai juang masyarakat Minang dalam memberikan kontribusi di tanah rantau,” tambah Rohidin mengakhiri.(efa)
Komentar