Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya berkunjung ke Dinas Kominfo Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Senin (28/1). Kunjungan itu untuk menambah wawasan tentang pengelolaan tugas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Kunjungan studi banding sekaligus sharing informasi ini dirasa tepat. Ini dikarenakan, Pessel adalah daerah yang PPID utamanya sukses menampati posisi puncak dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi (KI) Sumbar tahun 2018 lalu.
Kedatangan Bagian Humas Setda Dharmasraya yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Humas, Arwenta Dt. Sinaro selaku PPID Utama bersama Kasubbag Pelayanan Informasi, Dedet Fajar dan sejumlah staf pengelola PPID Dharmasraya, disambut langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Pesisir Selatan, Junaidi. Turut mendampingi Sekretaris Dinas Kominfo Pessel, Kepala Bidang serta sejumlah staf yang mengelola PPID di Pessel.
Pada kesempatan itu, Junaidi menjabarkan sejumlah hal yang telah dilakukan Pemkab Pessel dalam menyediakan informasi publik. Baik melalui media cetak, radio maupun elektronik, hingga sukses menjadi daerah paling terbuka di Sumbar.
Beberapa diantaranya adalah Dinas Kominfo Pessel selaku PPID Utama sudah memiliki website yang terintegrasi dengan seluruh OPD dan nagari sebagai PPID Pembantu. Dengan website yang sudah terintegrasi ini, Dinas Kominfo menjadi lebih mudah dalam menyediakan daftar informasi publik (DIP) yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat.
“Untuk mensupport penyediaan DIP ini, Pemkab Pessel telah melakukan penandatanganan fakta integritas antara bupati dengan seluruh OPD,” ujar Junaidi.
Menurutnya, selain penyediaan sarana seperti website dan jaringan, dukungan penuh dari pimpinan dan sinergitas antar lembaga sangat dibutuhkan dalam pengelolaan PPID. Hingga hari ini, diakui Junaidi, sudah lebih dari 3.800 DIP yang ditampilkan di website PPID Pessel.
Menurut KI Sumbar, sebutnya, ini adalah jumlah terbanyak, bahkan untuk wilayah Indonesia.
“Hal ini dilakukan bukan untuk berlomba agar menang, tapi adalah bentuk kesadaran bahwa informasi adalah hak publik, dan kita sebagai badan publik, punya kewajiban untuk menyediakan itu,” tegasnya.
Di masing-masing PPID Pembantu, sambungnya, juga sudah memiliki petugas khusus untuk mengurus PPID.
“Jadi kami di PPID Utama hanya tinggal menyampaikan saja ke PPID Pembantu untuk menyediakan DIP yang patut disediakan, mereka yang menginput langsung. Sementara kami di PPID Utama hanya tinggal memverifikasi saja, karena websitenya juga sudah terintegrasi,” ujarnya
Selain penyediaan DIP, PPID Pessel juga memberikan informasi kepada masyarakat melalui pemberitaan-pemberitaan yang berkaitan dengan program dan kegiatan pemerintah, baik di masing-masing OPD maupun di nagari.
“Setiap OPD paling tidak punya satu orang yang kompeten dalam penulisan berita untuk memberitakan kegiatan yang ada di OPDnya,” ungkapnya.
Guna mendukung hal tersebut, Diskominfo Pessel juga mengaku memberdayakan para wartawan yang bertugas di lingkup wilayah Pessel untuk mengisi berita-berita di website PPID Pessel “Wartawan-wartawan yang kompeten dalam penulisan berita, kami ajak untuk ikut menulis berita di website PPID. Mereka ini dikontrak, ada surat perjanjian kerjanya. Setiap berita mereka yang tayang di website, kami berikan honor Rp25 ribu perberita. Sekarang ada 19 orang yang kami kontrak untuk itu,” pungkasnya.
Menanggapi pemaparan pihak Diskominfo Pessel, Kepala Bagian Humas Setda Dharmasraya, Arwenta mengaku sangat banyak mendapat referensi untuk dibawa dan diterapkan di Kabupaten Dharmasraya.
“Rupanya kita memang cukup banyak tertinggal. Pantas Pessel menjadi yang terbaik di Sumbar, pengelolaan PPIDnya luar biasa,” tukasnya.
“Ini harus kita pacu, jikapun tidak langsung bisa mengalahkan Pessel, paling tidak kita bisa mengiringi apa yang telah dilakukan Pessel dalam melakukan implementasi keterbukaan informasi. Semoga kunjungan kita ini membawa manfaat untuk pengelolaan PPID yang lebih baik di Dharmasraya,” pungkas Arwenta, yang turut diamini Kasubbag Pelayanan Informasi, Dedet Fajar.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan tukar menukar cenderamata antara Kepala Dinas Kominfo Pessel dengan Kabag Humas Setda Dharmasraya. Tidak sampai disitu, Humas Dharmasraya juga melanjutkan kunjungan ke Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Pesisir Selatan guna sharing informasi terkait kerja sama media massa. (g)
Komentar