Tekan Angka Pengangguran di Dharmasraya, 144 Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi

DHARMASRAYA, METRO – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Dharmasraya menyelenggarakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi bagi calon tenaga kerja produktif, masyarakat pengangguran dan setengah pengangguran di Kabupaten Dharmasraya, Selasa (29/1). Kegiatan pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan produktivitas tenaga kerja gelombang pertama resmi dibuka Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan di UPTD Balai Latihan Kerja Sungai Dareh.
Dimulainya pelatihan ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta serta penyerahan pakaian pelatihan oleh Amrizal kepada para peserta. Ada 72 paket pelatihan yang akan dilaksanakan pada 2019 ini. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 34 paket.
Pada gelombang pertama ini, ada 9 paket pelatihan yang akan dilaksanakan. Terdiri dari pelatihan asisten pembuat pakaian, penyiapan produk roti dan pattisserie, teknisi audio video, practical office, perakitan komputer, pemasangan listrik bangunan sederhana, dan servis sepeda motor konvensional.
Kegiatan yang akan berlangsung selama 35 hari tersebut diikuti oleh 144 peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di Dharmasraya. Termasuk juga dari beberapa daerah tetangga seperti Sijunjung, Solok Selatan, Sungai Penuh dan Pekanbaru.
Amrizal mengucapkan apresiasinya kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BLK Padang yang telah mengalokasikan anggaran pelatihan untuk tahun 2019 di BLK Sungai Dareh. Semoga, kegiatan pelatihan ini dapat menekan angka pengangguran serta mengatasi sejumlah permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Dharmasraya.
Ia berharap, kedepan, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini dirancang sebaik mungkin dan terorganisir dengan rapi. Sehingga terjadi sinergi antara ketersediaan lowongan pekerjaan dengan peserta yang mengikuti pelatihan kompetensi.
“Dan kepada peserta, agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, karena pelatihan ini merupakan kesempatan baik dan berharga serta peluang yang belum tentu akan didapat oleh semua orang. Semoga setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, peserta mempunyai kemampuan bersaing di dunia kerja atau juga bisa bermanfaat untuk membuka usaha sendiri,” tukas Amrizal. (g)

Exit mobile version