Padang – Dalam rangka menanggulangi masalah tawuran yang marak terjadi di Sumatera Barat (Sumbar), khususnya Kota Padang, Mahyeldi-Vasko Ruseimy menekankan pentingnya penyediaan ruang kreatif dan pemberian validasi diri bagi generasi muda.
Mahyeldi-Vasko meyakini bahwa solusi jangka panjang untuk mengatasi perilaku negatif remaja adalah dengan memberikan mereka wadah untuk menyalurkan energi positif dan mengakui keberadaan mereka di masyarakat.
“Anak muda harus diberikan wadah kompetisi dengan memperbanyak ruang-ruang kreatif. Sehingga energi positif yang dimiliki oleh anak-anak kita bisa tersalurkan dengan baik,” kata Vasko di Padang, Senin (16/9/2024).
Hal ini diharapkan dapat mengarahkan mereka ke aktivitas yang lebih produktif dan menghindarkan dari perilaku destruktif.
Selain ruang kreatif, Vasko juga menyoroti pentingnya validasi diri bagi remaja.
Menurutnya, anak muda sangat membutuhkan pengakuan dan validasi dari lingkungan sekitarnya untuk merasa diakui dan dihargai.
“Anak muda itu pada dasarnya butuh validasi yang membuat keberadaan mereka itu diakui. Poin ini tentu kita akan dorong dengan program-program sesuai bakat, minat, dan potensi yang dimiliki anak muda kita,” tambahnya.
Pentingnya validasi diri ini, menurut Vasko, menjadi pondasi bagi pengembangan karakter generasi muda. Tanpa adanya pengakuan yang positif, mereka bisa mencari pengakuan dengan cara yang salah, seperti tawuran atau perilaku menyimpang lainnya.
“Oleh karena itu, saya bersama Buya Mahyeldi berkomitmen untuk menciptakan program yang bisa mengembangkan potensi remaja, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk merasa dihargai,” kata Vasko.
Untuk mewujudkan program ini, kolaborasi dari berbagai pihak sangat diperlukan. Vasko menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah kabupaten/kota, instansi pendidikan, tokoh masyarakat, dan lingkungan tempat tinggal anak-anak sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan generasi muda.
“Dalam mewujudkan hal tersebut tentu butuh kerja sama dengan semua pihak nantinya. Baik itu pemerintah kabupaten/kota, instansi pendidikan, tokoh-tokoh masyarakat, dan lingkungan tempat tinggal anak-anak kita,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar menambahkan, pasangan dengan tagline ‘Gerak Cepat untuk Sumbar’ ini melihat generasi muda Sumbar merupakan aset masa depan yang harus dijaga dan dikembangkan.
Dengan memberikan ruang dan perhatian yang tepat, diharapkan mereka bisa tumbuh menjadi individu yang kreatif dan berkualitas.
“Kami, Mahyeldi-Vasko meyakini bahwa generasi muda kita merupakan aset masa depan Sumbar. Kita perlu memberikan perhatian dan wadah agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dengan segala bentuk kreativitas yang dimilikinya,” kata Reido.
Dukungan dari berbagai elemen masyarakat sangat penting agar program ini bisa berjalan efektif. Tanpa dukungan tersebut, akan sulit untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi remaja untuk berkembang.
Dia menambahkan, pemerintah daerah juga siap memberikan fasilitas dan dukungan bagi program-program yang mendukung kreativitas anak muda.
“Dalam rangka menciptakan ruang kreatif yang diinginkan, Mahyeldi dan Vasko sudah merancang berbagai program yang melibatkan anak-anak muda dalam berbagai kegiatan positif,” jelas Reido.
Program-program ini akan disesuaikan dengan minat dan bakat setiap individu, sehingga mereka bisa mengekspresikan diri dengan cara yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Diharapkan dengan adanya ruang kreatif dan program yang tepat, diharapkan remaja di Sumatera Barat bisa lebih fokus pada pengembangan diri dan menghindari perilaku negatif seperti tawuran. Ini menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang lebih baik, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. (*)