PADANG, METRO–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengatakan, akan menghidupkan kembali olah raga pacuan kuda bertaraf internasional di area Lanud Sutan Sjahrir. Keinginan untuk menghidupkan kembali olah raga pacuan kuda seiring dengan telah berubahnya kawasan Lanud Sutan Sjahrir tersebut dari hamparan gersang menjadi lahan yang tumbuh subur seiring hadirnya percontohan tanaman komoditi pertanian saat pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) ke-XVI Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Tahun 2023.
“Di area Penas Tani di Lanud Sutan Sjahrir tanaman sudah tumbuh subur, Kita hidupkan kembali pacuan kuda bertaraf internasional. Salah satu harapan kita nantinya,” harap Mahyedi, Senin (12/6).
Dengan tumbuh suburnya komoditi pertanian di area tersebut, Mahyeli bahkan berharap kepada Komandan Lanud (Danlanud) Sutan Sjahrir dan jajarannya dapat ikut menjaganya. “Banyak aset yang ditanam di sana, baik dari Kementerian Pertanian dan Pemprov sumbar. Kita berharap kepada Danlanud agar aset itu dapat dijaga dan bisa dimanfaatkan untuk jadi objek wisata. Pemprov Sumbar siap bantu. Semua kaget dulu hamparan yang tidak jelas ujung pangkalnya sudah tertata tanamannya,” ungkapnya.
Bahkan menurut Mahyeldi dengan kondisi tanaman tumbuh subr saat ini, kawasan Lanud Sutan Sjahrir itu bisa juga dihidupkan aktivitas olahraga untuk masyarakat sekitar, dengan menerapkan car free day di kawasan itu. “Bisa juga bisa dihidupkan kegiatan car free day untuk masyarakat sekitar. Ada lapangan untuk olah raga. ini akan jadi pembicaraan kita dengan Danlanud dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau),” terang Mahyeldi.
Bahkan jika perlu menurut Mahyeldi, jalan yang sempit menuju Area Lanud Sutan Sjahrir bisa diperlebar asalkan Lanud Sutan Sjahrir bersedia memberika lahannya. “Kalau lanud mau beri tanah kita lebarkan akses jalan yang sempit menuju ke dalam,” harapnya. Seperti diketahui, Penas XVI KTNA yang dilaksanaan 10 hingga 15 Juni 2023 dipusatkan di arean Lanud Sutan Sjahrir Padang. di lokasi yang dulunya dikenal dengan Bandara Tabing ini berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat kota dengan luas area 84,20 hektar. Lanud Sutan Sjahrir dipilih karena lokasinya luas dan cukup strategis termasuk akan digunakan landasan pacu untuk pameran. Selain itu juga dijadikan sebagai area percontohan komoditi pertanian dan perikanan.(fan)