PESSEL METRO–Dihadapan taruna Latsitardanus XLIII tahun 2023, kompi A di Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Ka Biro III Administrasi Keprajaan, Kemahasiswaan dan Alumni IPDN Baso, Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan pesan ” Junjung Tinggi Adat Istiadat Minang Kabau”. Di Sumatera Barat.
Kunjungan Ka Biro III Administrasi Keprajaan, Kemahasiswaan dan Alumni, Baharuddin Pabba, melihat dari dekat kegiatan Latsitardanus XLIII tahun 2023, kompi A di Kecamatan Batang Kapas, dihadiri juga Sekda Pessel Mawardi Roska, Danyon, Kapolres Pessel, Dandim 0311/ Pessel.
Dalam arahanya, Ka Biro III Administrasi Keprajaan, Kemahasiswaan dan Alumni, Baharuddin Pabba mengatakan, pelaksanaan Latsitardanus XLIII tahun 2023 kali ini bukan hanya sekedar kegiatan pokok semata, sesuai dengan program yang ada. Namun, jadikan Latsitardanus saling mengenal satu taruna dengan taruna yang lain.
” hilangkan ego dari mana asal. Terpenting dan utama, yaitu saling kenal kader anak bangsa,” tegas Baharuddin Pabba.
Lebih lanjut dirinya berpesan dan berharap pada taruna agar selama kegiatan berlangsung mampu menjaga sikap, prilaku, tingkah laku, tutur kata di tengah masyarakat. Dan hal penting, jaga norma adat istiadat Minang Kabau.
Hal sama juga disampaikan Sekretaris Daerah, Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska, jadikan momen penting ini sebagai khasana menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan. Sekaligus merasakan langsung apa dirasakan oleh saudara – saudara kita dilapangan.
Pada para taruna, Sekda Pesisir Selatan itu berpesan agar keberadaan taruna bisa memberikan sprit baru, semangat baru pada masyarakat ada disekitar. Berikan motifasi bagi pelajar, keluarga dan orang tua mereka.
” lihat kondisi mayarakat dibawah, bantu mereka yang membutuhkan. Tunjukan pada masyarakat keberadaan taruna memberikan dampak positf, dan bukan dampak negatif,” harap nya.
Sementara itu Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Novianto Taryono. S.H, S.I.K,M.H dihadapan taruna, sebagai abdi negara para taruna harus cepat tanggap dengan keadaam disekitanya.
Gotong royong, turun ketengah masyarakat, berbaur dengan masyarakat, anjang sana dan tumbukan nilai positif di tengah masyarakat,” sampai Kapolres Pessel.