PESSEL, METRO–Seorang nelayan yang sedang menjaring ikan dilaporkan hilang akibat terseret ombak di Teluk Pulai Ujung Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Namun, hingga hari keempat pencarian, Rabu (6/7), nelayan itu belum juga berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Padahal, pencarian terhadap korban bernama Randi Chandra Irawan (26) yang berasal dari Pauh Tarenja, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Muko-muko, Bengkulu ini sudah diperluas dari titik korban dilaporkan hilang. Hanya saja, pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang (Basarnas) Abdul Malik mengatakan, peristiwa hilangnya korban tersebut terjadi pada Sabtu (2/7) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Sementara, pihaknya mendapatkan informasi sehari setelahnya pada pukul 10.20 WIB dari keluarga korban.
“Dan hari ini, (kemarin-red) merupakan pencarian hari ke empat. Hingga pukul 16.00 WIB, korban belum juga ditemukan. Proses pencarian dilakukan dengan menyisir laut menggunakan speedboat dan area pencarian sudah diperluas hingga 30 30 Nautical Mile (NM),” ungkap Abdul Malik.
Dijelaskan Abdul Malik, kejadian berawal ketika korban menjaring ikan bersama tiga orang rekannya di daerah tersebut. Ketika itu, tiga rekan korban berada di darat, sedangkan korban berada di dalam laut ntuk membentangkan jaring.
“Begitu ada ombak tinggi, korban terseret ombak. Rekan korban yang berada di darat, berusaha menarik jaring itu, karena korban memegang jaring. Namun, setelah ditarik, hanya jaring saja yang dapat, korban sudah tidak kelihatan lagi,” ungkap Abdul Malik..
Mengetahui korban telah hilang, dikatakan Abdul Malik, rekan korban berusaha mencari korban di sekitar pinggiran laut. Tetapi, hingga magrib waktu kejadian korban tidak berhasil ditemukan.
“Rekan korban kemudian memberitahukan kejadian hilangnya korban kepada keluarga korban hingga dilaporkan kepada pihak terkait. Saat ini, bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Pessel, TNI-Polri, masyarakat setempat, dan sebagainya masih melakukan operasi pencarian terhadap korban,” pungkasnya. (rgr)