SIJUNJUNG, METRO – Pemkab Sijunjung mengadakan kegiatan gerakan masyarakat dan peresmian pameran buah se-Kabupaten Sijunjung sebagai rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54. Kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Toilet Sedunia yang bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat di Kabupaten Sijunjung yang melakukan jamban sembarangan pada Minggu (25/11).
Kondisi sanitasi di Indonesia secara umum belum bisa dianggap baik. Masalah sanitasi seperti belum adanya toilet yang layak dan membuat warga memilih untuk buang air besar di tempat terbuka seperti sungai atau tanah kosong, masih sering ditemukan.
Hari Toilet Sedunia atau World Toilet Day merupakan sebuah kampanye untuk memberikan motivasi dan menggerakan penduduk dunia mengenai pentingnya sanitasi program, yang pertama kali dibentuk pada 19 November tahun 2001.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, peringatan Hari Toilet Sedunia ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk memicu peran serta masyarakat dalam rangka mengatasi krisis sanitasi.”Karena kita ketahui masyarakat kita belum semuanya peduli dengan sanitasi atau jamban keluarga. Harapan kita juga momentum Hari Toilet Sedunia ini ada tiga di Indonesia tempatnya dan salah satunya di Sijunjung,” ujar Bupati.
“Hal ini merupakan kebanggaan bagi kita tentunya, sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia No 1 tahun 2007 tentang hidup bersih dan sehat. Karena ini merupakan cambuk bagi kita semua, sesuai target ODF 2019 harus selesai masalah sanitasi di Kabupaten kita, sesuai dengan MOU seluruh Wali Nagari di Kabupaten Sijunjung, kalau hanya sekedar MOU tentu belum akan berjalan dengan sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Salah satu contohnya adalah Nagari Guguak terang Yuswir, telah bisa membuat tempat jamban sendiri. Karena kesehatan yang baik adalah hal yang paling berharga bagi setiap orang. Dikarenakan saat orang sehat mereka dapat belajar, bekerja, mendukung dirinya sendiri. Saat mereka sakit dan yang lainnya menjadi tidak berarti apa apa. “Mulailah hidup sehat dari diri kita sendiri dan keluarga, karena hal yang besar itu diawali dari hal-hal kecil,” pesan Yuswir. (ndo)