Cabor Sepakbola Porprov XV, Tim Padang Disingkirkan Padangpanjang

PADANGPANJANG, METRO – Berhasil menumbangkan Kota Payakumbuh dan Kota Padang, Tim Sepakbola Kota Padangpanjang, meraih berhasil kumpulkan 6 poin, sekaligus merajai grup C. Dua kali menang,  Padangpanjang kantongi tiket ke babak perempat final Porprov Padangpariaman.
Pertarungan melawan Tim Padang,  merupakan pertarungan hidup mati bagi Padangpanjang. Menang tipis 0-1, Pelatih Kepala, Riki Tando, bernafas lega. Pasalnya,  kekecewaan atas kekalahan 1-2 saat menghadapi Solok Selatan, terobati.
Menjadi juara grup C,  Padangpanjang dipertemukan dengan runer up grup D, Tim Tanahdatar di lapangan Manunggal, Padangpariaman, Minggu (25/11) mendatang.
Laporan hasil pertandingan di grup C,  Padangpanjang menang telak 3-1 kontra Payakumbuh. Sementara Padangpanjang harus menerima kekalahan1-2 saat menjamu Solok Selatan dan  kembali berhasil merebut poin tiga saat menjamu Kota Padang dengan skore,  1-0.
”Menang 0-1 saat melawan Kota Padang cukup mengembalikan percaya diri tim. Di mana,  Padang merupakan salah satu tim raksasa Sumbar harus menerima nasip tersingkir di babak penyisihan grup C. Alhamdulillah  kita mampu mencuri angka saat melawan Padang, “sebut Riki Tando.
Untuk pertandingan di perempat besar mendatang, sebut Riki Tando lagi,  akan ada pembenahan tim.  Dimana,  sejumlah pemain tidak bisa turun karena kalmulasi kartu kuning. ” Kita tetap fukus pada pertandingan.  Namun,  kalmulasi kartu pemain sudah kita antisipasi dengan pemain pelapis,”sebut Tando.
Tersingkirnya,  Kota Padang di babak penyisihan grup C,  cukup membuat pencinta sepakbola Kota Padang terenyuh dan menjadi trending topik segenap pemerhati sepakbola Kota Padang. Di mana,  Padang harus cepat angkat koper pulang lebih cepat di Porprov Padangpariaman tahun ini.
Pelatih Tim Kota Padang Alek Aldha Yudi  mengaku, kekalahan tim sepakbola Kota Padang di dua laga grup C tersebut sangat dramatis dan bernasib buruk. “Sepanjang waktu pertandingan, 2×45 menit,  ball possesion (penguasaan bola-red) di kuasai Padang. Namun,  keberuntungan memang belum berpihak,” sebut Alek, Rabu (21/11).
Terkait,  perbincangan warganet dan pemerhati sepakbola Padang atas kekalahan timnya, Alek menilai, banyaknya komentar atas kekalahan Padang di Porprov kali ini merupakan hal yang wajar. Namun,  dibalik itu semua sebagai nahkoda tim sepakbola Padang telah berbuat maksimal.
“ Ya, semua komentar yang tertuju pada saya, saya merasa suatu hal itu wajar dan membuktikan sepakbola masih menjadi perhatian masyarakat. Namun,  ini akan menjadi bahan evaluasi bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi Kota Padang kedepannya,” sebut Alek.
Kata Alek,  sepakbola merupakan olahraga kongkrit yang membutuhkan kematangan dari sebuah persiapan panjang dalam mengimplementasikan strategi dilapangan. ” Saya berharap ini akan menjadi perhatian serius. Tanpa persiapan matang, siapapun pelatihnya tidak akan mampu mendapatkan hasil yang baik. Soal keberuntunga, siapa yang akan bisa menabaknya, “ ujar Alek. (rmd)

Exit mobile version