TANAHDATAR, METRO–Untuk mewujudkan itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak pun berdatangan, seperti dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat dan Universitas Andalas (UNAND) Padang Sumatera Barat Fakultas Pertanian.
Dekan Fakultas Teknik Pertanian (Fateta) Unand Padang Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc, mengatakan pihaknya akan siap mambantu program unggulan Pemkab Tanah Datar yaitu bajak gratis bagi petani dan program-program pertanian lainnya di Tanah Datar.
Hal itu disampaikannya dihadapan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan tim teknis percepatan pembangunan sektor pertanian Tanah Datar dan para pakar Ilmu Pertanian Unand Padang ketika berdialog dan diskusi khusus, di Auditorium Kampus Unand, bari baru ini. “Kami dari Faperta Unand siap sukseskan program pertanian Tanah Datar dan siap berada dibelakang, kalau masih kurang juga kami siap menambah,” ucap Dekan Fateta.
Indra mengajak Pemkab Tanah Datar untuk dapat memberikan beasiswa bagi putera dan puteri Tanah Datar untuk kuliah di Faperta tanpa tes, langsung diterima.
Sebelumnya Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH mengatakan jika Tanah Datar masyarakatnya lebih dari 70 persen bermata pencaharian sebagai petani, baik petani lahan kering maupun lahan basah.
Wabup juga sampaikan bahwa Pemda mempunyai program unggulan seperti bajak sawah gratis yang tidak lama lagi bakal di launching.
Ditambahkan, saat ini jumlah mesin bajak bantuan yang tersebar pada kelompok tani sekitar 1500 unit. Ada yang tidak beroperasi, akibat rusak. “Kami akan perbaiki mesin bajak yang rusak untuk digunakan lagi, manejemen pengoperasiannya akan dibantu juga,” katanya
Wabup juga mengatakan dukungan dari BLK Provinsi Sumatera Barat yang akan menjadikan Tanah Datar sebagai lokasi workshop untuk alsintan
Sementara dikesempatan yang sama Rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH saat pertemuan tersebut menyampaikan apresesiai dan memberi dukungan dengan program pertanian Pemkab Tanah Datar. “Unand punya komitmen untuk mendukung dan memberdayakan seluruh potensi yang ada, apalagi dengan kondisi saat ini kita tentu tidak akan berpangku tangan untuk menghadapi tuntutan dan kebutuhan,” ujarnya. (ant)