TANAHDATAR, METEO – Lima hal penting dipaparkan fraksi PKS, sekaitan dengan Ranperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanahdatar tahun anggaran 2019, dalam sidang Paripurna DPRD Tanahdatar, Rabu (7/11) di ruang sidang utama DPRD. Lima hal penting tersebut Fraksi PKS dibacakan juru bicaranya Dekminil, dihadapan Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma, OPD, Wali Nagari, LSM, Camat, ketua Parpol. Sidang paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua Irman dihadiri ketua DPRD Anton Yondra, sejumlah anggota DPRD dan Sekwan Elizar.
Dekminil menyampaikan, dalam KUA APBD 2019 belum jelas dinyatakan penekanan atau streaming baik anggaran pendapatan maupun anggaran belanja. Artinya dalam KUA bidang pendapatan hanya dinyatakan secara normatif peningkatan pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi tanpa merinci langkah-langkah yang diperlukan dalam pelaksanaannya. Demikian pula tentang belanja.
Selanjutnya Dekminil dengan Fraksi PKS nya mengapresiasi pemerintah yang telah memberi reward kepada anak-anak yang berprestasi untuk pergi studi banding. “Kami berharap kedepannya bisa dilakukan dengan pertukaran pelajar dengan Malaysia dan Singapore,” kata Dekminil.
Salah satu penyebab timbulnya keluarga RTM dan kenakanalan remaja di tengah masyarakat Adalah rendahnya pendidikan di kalangan masyarakat. “Kami minta pemerintah dapat mencari solusi agar anak anak Tanahdatar tidak putus sekolah,” kata Dekminil.
Fraksi PKS juga mempertanyakan dan mohon penjelasan pada pemerintah daerah Tanahdatar mengenai aspek kesejahteraan masyarakat sampai tahun 2108 dan aspek pelayanan umum. (ant)