PDG. PARIAMAN, METRO–Yayasan Islamic Center Padang Pariaman beserta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin (STIT SB) Pariaman kunjungi PLN Wilayah Wilayah Sumatera Barat guna untuk menjalin kerjasama demi kemajuan kampus.
Ketua Yayasan Islamic Centre, Duski Samad menyampaikan, kunjungan tersebut juga didampingi oleh Ketua Pembina H. Ali Mukhni, Ketua STIT SB Neni Triana dan Pengurus yayasan lainnya. “Kunjungan itu langsung diterima oleh General Manager PLN Wilayah Sumbar di Kantor PLN Sawahan Padang,” jelasnya.
Ia mengatakan, kunjungan silaturahmi ini dimaksud menjalin kerjasama dan dukungan bagi pengembangan kampus STIT SB menuju Universitas Syekh Burhanuddin.
Dikatakannya, STIT SB Pariaman adalah perguruan tinggi Islam yang membawa nama besar Syekh Burhanuddin ulama pembawa dan pengerak islamisasi di ranah Minangkabau abad ke 16 lalu. Kini tengah berbenah diri dengan menambah prodi strata satu dan program studi strata dua (S2), disamping itu menyiapkan sarana pendukung ruang belajar S2 yang nyaman dan representatif.
Ketua Pembina Yayasan Islamic Center Ali Mukhni menyampaikan, perlu dukungan semua pihak meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan sarana untuk pembukaan prodi strata dua (S2). Pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat Sumatera Barat diyakini akan memberi bantuan pengembangan lembaga pendidikan tinggi yang menyandang nama Syekh Burhanuddin ulama pembawa Islam ke Sumatera Barat. Insya Allah pimpinan PLN, Bapak GM tentu akan memberikan bantuan dan dukungannya.
Sementara itu, General Manager PLN Sumbar Toni Wahyu Wibowo menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pembina, Ketua Yayasan, pimpinan STIT SB. Pihaknya juga menyatakan bersedia untuk memberikan kuliah umum bagi civitas akademika serta akan memberikan dukungan pengembangan STIT SB menuju Universitas Syekh Burhanuddin.
Toni yang masih muda dan berwajah sejuk itu menyampaikan, pihaknya sangat ingin melihat makam Syekh Burhanuddin yang sama kedudukannya dengan Wali Songo di Jawa. “Saya setiap masuk ke satu daerah akan lebih dahulu mengenal sejarah dan tokoh besar di negeri tersebut,” kata dia. (ozi)