Kota Pariaman mendapat kunjungan dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono untuk meresmikan Pariaman Mangrove Park Apar, yang berada di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara.
Saat itu Menteri KKP RI langsung didampingi Walikota Pariaman Genius Umar, Wawako Mardison Mahyuddin dan Ketua DPRD Fitri Nora.
Walikota Pariaman H Genius Umar mengharapkan dengan kunjungan ini dan setelah disahkan oleh menteri KKP RI, akan menjadikan hutan mangrove yang ada di Kota Pariaman menjadi Kebun Raya Hutan Mangrove.
Menteri Kelautan dan Perikanan minta kawasan mangrove di Apar Pariaman Mangrove Park yang terletak Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman diperluas wilayahnya dari yang ada sekarang.
Sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus kesejahteraan masyarakat. Kawasan ini perlu menjadi perhatian, termasuk kebersihan lingkungannya.
Demikian diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat mengunjungi Apar Pariaman Magrove Park, saat berada di lokasi kemarin.
Dikatakan, kawasan mangrove ini supaya bisa ditambah seluas 10 hektar lagi. Sehingga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Pariaman.
Sakti Wahyu juga minta lingkungan kawasan mangrove dijaga dengan baik. Termasuk menjaganya dari sampah, seperti sampah plastik harus bebas di kawasan ini. Karena sampah plastik bisa merusak lingkungan mangrove.
Kemudian Genius Umar menambahkan kedatangan menteri ini banyak berkahnya bagi Kota Pariaman, karena banyak program yang diusulkan kepada pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Banyak program yang kita usulkan diantaranya Dermaga Pulau Angso, Dermaga Pulau Tangah dan banyak program lainya yang telah diberikan ke Kota Pariaman ini,” katanya.
Genius menyampaikan, terakhir Kota Pariaman mendapatkan bantuan pembuata traking mangrove yang baru saja direamikan ini.
Traking Mangrove ini mampu meningkatkan sektor pariwisata Kota Pariaman, terutama wisata edukasi di daerah itu.
“Jadi mangrove ini sangat banyak manfaatnya untuk itu pak mentri pesan kapada kami untuk mengembangkan dan manjaganya,” katanya.
Genius mengatakan untuk menambah kawasan hutan mangrove ini pihaknya akan melakukan diskusi dengan masyarakat djdaerah manggung untuk pengembangan hutan mangrove disana.
“Selain melakukan perluasan hutan mangrove yang ada di Desa Apar ini, nanti kita akan coba kembangkan juga di daerag Desa Manggung ini,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga akan menjadikan mangrove ini sebagai Hutan Kota yang akan lengkan flora dan faunanya di. Program ini telah disampaikan kepada pihak kementerian dan hari ini telah ditagih oleh pihak kementerian.
Kemudian Mentri juga melihat penangkaran penyu di Kota Pariaman. Saat itu Mentri bersama Walikota melepas penyu atau anak tukik ke laut.(***)