Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman, Sabtu (29/08/2015), mewisuda sarjana baru ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada wisudawan lulusan terbaik.
PADANG, METRO–IAIN Imam Bonjol Padang kembali melahirkan 834 sarjana baru. Masing-masing untuk program magister (S2), sarjana (S,1) dan diploma. Dari jumlah tersebut, delapan orang diantara lulusan dikukuhkan sebagai lulusan terbaik dengan yudisium cum laude. Sedangkan 10 orang lagi ditasbihkan sebagai aktivis kampus, sebagaimana Surat Keputusan (SK) Rektor.
Wisudawan terbaik itu diresmikan langsung Rektor Dr H Eka Putra Wirman MA pada acara senat terbuka angkatan ke-74, Sabtu (29/8) yang dibuka oleh ketua senat Prof Dr H Syaifullah SA MA dan dihadapan senat dan ribuan pasangan mata orangtua wisudawan di Aula GSG.
Delapan wisudawan itu Deri Afdil Bustamam, Reflinaldi, Titin Aulia, Irvan Maulana, Raudo Thussopa, Zam Zaira dan Nika Angrelina. Sedangkan untuk aktifis kampus yakni, Zikra Fadila, Rio Sandra, M. Zahir Ikhlas, Erita Wati, Eri Putra, Zamratul Khaira, Ricky Agusmanda, Ningrum Wisma Indah, Gafil Bunayya R dan Delvia.
Dalam amanatnya Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman, menjelaskan, proses wisuda merupakan puncak dari proses pendidikan di perguruan tinggi. Akan tetapi bukanlah segala-galanya dalam konteks belajar sepanjang hayat. Sebab, manusia adalah makhluk pembelajar yang tidak pernah mengenal kata berhenti.
Begitu pentingnya belajar, sehingga para ulama terdahulu sering berpesan untuk menuntut ilmu dari buaian hingga ke liang lahat. Hal itu diperkuat dengan sebuah hadits, “Barang siapa dalam perjalanan hidupnya digunakan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga”. (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
“Saya juga menitipkan untuk selalu menjaga nama baik IAIN Imam Bonjol Padang di hati dan jiwa wisudawan-wisudawati yang paling dalam yang selalu mengalir dalam darah, bergerak dalam denyut nadi dan bersemayam dalam detak jantung. Karena apapun yang dilakukan sebagai alumni, akan berpengaruh besar terhadap IAIN saat ini dan dimasa datang baik dan buruknya. Kiprah positif wisudawan-wisudawati di masyarakat sangat membantu dalam meningkatkan nama baik dan penilaian masyarakat terhadap almamater.
Pendidikan dan pengajaran di IAIN Imam Bonjol Padang selalu mengedepankan kualitas akademik seperti, satker pengelolaan keuangan bersifat badan layanan umum (PK- BLU, Akreditasi Institut yang memperoleh nilai ‘’B’’ oleh BAN-PT, Pembukaan Fakultas baru FEBI, perubahan status IAIN ke UIN serta IDB Blue Print) dan fasilitas fisik berupa Rusunawa, Pustaka dan Kampus III Sungai Bangek).
Kerja keras dan keseriusan terus diupayakan mengembangkan budaya akademik, diikuti dengan usaha untuk memberikan wawasan dan pengalaman lebih (added value) kepada para mahasiswa. Ini kita lakukan semata-mata untuk memberikan tambahan pengetahuan, pengalaman dan jaringan akademik sekaligus kemandirian kepada para alumni,’’terangnya.
Ditambahkan Rektor, proses memacu lembaga pedidikan diperguruan tinggi Islam negeri yang ditahun 2015 tepatnya 29 November mendatang telah genap berusia 49 tahun untuk mendidik mahasiswa baru dan melahirkan lagi sarjana baru hidang terkait harus bekerja maksimal.
Rektor Bidang Akademik & Pengemangan Lembaga yang digawangi Dr Ikhwan, Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan yang dipimpin Dr Fidaus dan Dr Alkendra di bidang Kemahasiswaan & Kerjasama, bersama Dekan dan wakil dekan di setiap fakultas harus menyinsing lengan bajunya untuk
“kerja, kerja, kerja. Waktu kita sangat pendek untuk berbuat yang banyak. Karena itu, tulislah setiap yang akan dikerjakan dan segera kerjakan setiap yang ditulis. Saya tantang semua unit yang terkait dan profesional-lah kita di bidang yang menjadi tanggung jawab kita itu,’’harap Eka Putra Wirman. (cr10)