PDG.PARIAMAN, METRO – Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Padangpariaman, Suhatri Bur SE, MM yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Padangpariaman menegaskan, jika pihaknya dari DPD PAN Padangpariaman terus mengintensifkan pola komunikasi dan koordinasi dengan jajaran DPW PAN maupun DPP Partai PAN Pusat, untuk bisa mengusung calon Bupati dari Partai PAN Padangpariaman.
”Alhamdulillah sejauh ini kita sudah menghasilkan satu suara, yaitu bagaimana menjadikan Wakil Bupati Padangpariaman yaitu saya pribadi yang juga sebagai Ketua DPD PAN Padangpariaman untuk dimajukan dan dicalonkan sebagai calon Bupati Padangpariaman pada periode lima tahun ke depan,” kata Suhatri Bur, kemarin.
Bagaimanapun sesuai dengan komitmen dan garis partai yang ada, PAN secara tegas telah bertekad untuk bisa mengusung kadernya sendiri. Baik itu untuk calon bupati maupun untuk calon Gubernur Sumatera Barat.
Sementara itu, terkait calon pendamping sebagai wakil bupati nantinya, menurut mantan Ketua KPU Padangpariaman ini, yang jelas calon pendampingnya sebagai Wakil Bupati nantinya mestilah orang yang satu visi, di samping memahami kondisi Padang pariaman serta paham betul bagaimana karakter masyarakat Padangpariaman yang ada.
“Jadi artinya figure calon wakil bupati yang akan kita usung sebagai pendamping nantinya orangnya tentu bukan hanya sekadar aji mumpung. Namun orangnya mesti telah berbuat dan berkiprah untuk Kabupaten Padangpariaman,” imbuhnya.
Kriteria lainnya sebut Suhatri Bur orangnya tentunya juga mesti harus mengerti aturan yang ada, di samping harus paham dengan perencanaan dan kegiatan yang akan dilakukan. Makanya dalam hal ini figur wakil bupati tersebut bias saja berasal dari kalangan birokrat, pengusaha atau kalangan swasta, dari jajaran TNI/Polri dan yang lainnya.
“Prinsipnya yang jelas antara figure bupati dan wakil bupati ke depannya harus satu rasa satu bahasa. Jadi jangan sampai di tengah jalan ada istilahnya pecah kongsi. Karena itu tentu akan sangat merugikan masyarakat,” tegasnya.
Pihaknya menyadari untuk menemukan figur dimaksud tentunya tidak akan lahir secara serta merta, melainkan membutuhkan proses dan waktu.
Lebih jauh terkait sosok calon figur Wakil Bupati ke depan, sejauh ini pihaknya sebut Suhatri Bur setidaknya telah mengantongi sekitar 19 nama. Selanjutnya setelah dikerucutkan saat ini jumlahnya hanya hanya tinggal sekitar 9 nama lagi.
“Makanya saat ini kita masih menunggu proses berikutnya, termasuk diantaranya menunggu hasil survey yang ada. Begitu pun halnya berbagai masukan yang berasal dari kalangan para tokoh perantau, tokoh masyarakat dan sejumlah pihak lainnya, juga akan menjadi pertimbangan khusus bagi kita dalam menentukan calon pendamping sebagai wakil bupati nantinya,” terangnya dengan logatnya yang khas.
Diakuinya, banyaknya masukan dan dukungan yang diberikan berbagai pihak, baik dari kalangan tokoh perantau, ninik mamak, alim ulama dan pihak lainnya tentunya merupakan masukan yang sangat berharga bagi pihaknya dalam menentukan keputusan berikutnya. (efa)