PADANGPARIAMAN, METRO – Kepala Dinas Perikanan Padangpariaman Zainil menyatakan hewan berang-berang hingga kini masih masuk ke kolam para petani ikan dalam daerahnya.
”Berang-berang tersebut memburu ikan yang hidup di air tawar dan ada yang di air laut, karena itu kita meminta kepada para petani ikan untuk antisipasi dengan memasang seng di sekeliling tambak,” kata Kepala Dinas Perikanan Padangpariaman Zainil didampingi Sekretaris Alfian.
Hewan dengan panjang badannya sekitar 70-90 cm dengan beratnya sekitar 5-15 kilogram itu memiliki makanan kesukaannya ikan. Ia bisa mencium bau ikan, yang ada di kolam atau sungai.
Cara berburunya unik. Ia akan menceburkan dirinya ke kolam. Lalu mengacak-acak kolam. Akibatnya ikan yang ada di dalamnya mabuk dan lemas. Sesudah ikan tak berdaya barulah ia menangkapnya. Selain ikan, mereka juga suka makan belut, siput, cacing, ketam sungai, burung kecil dan katak.
Jadi, antisipasinya cuma memasang seng di sekeliling tambak, karena saat berang-berang mau masuk ke kolan ikan dan kalau menemui jalan buntu mereka akan mencari tempat jalan barunya.
”Sebab, antisipasinya sampai sekarang terhadap bahaya berang-berang ini kepada ikan belum ada, cuma itu jalannya dengan memasang seng sekeliling tambak atau membotonnya dengan tembok,” tandasnya. (efa)