PADANGPARIAMAN, METRO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Padangpariaman hingga kini terus melakukan peningkatan kualitas petugas yang mendukung pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan. Selain melaksanakan pelayanan publik pada beberapa pusat pelayanan, Dinas Dukcapil Padangpariaman juga berupaya untuk meningkatkan kualitas data kependudukan melalui petugas di nagari.
Diantara pelayanan yang saat ini dilakukan adalah pelayanan pada front-office Dinas Dukcapil, pelayanan pada Gerai Pelayanan Dukcapil Sungai Limau, pelayanan keliling SiBimo, pelayanan keliling Ajek, Gerai Dukcapil RSUD Pariaman, GeraiDukcapil RSUD Padangpariaman, pelayanan dihari libur Pedang Saber dan Dukcapil Weekend Service.
Selain pelayanan tersebut, DinasDukcapil Padangpariaman terus membenahi kualitas data penduduk. Proses pembenahan kualitas data pendudukan berawal dari pemutakhiran kartu keluarga penduduk.
Saat ini yang menjadi prioritas sesuai dengan perkembangan pemerintahan nagari pemekaran adalah penduduk nagari pemekaran, dimana masih banyak kartu keluarga penduduk yang belum dimutakhirkan baik alamatnya maupun elemen data setiap penduduk yang ada dalam kartu keluarga.
Oleh karena pemerintah nagari menjadi objek yang paling dekat dengan masyarakat dalam pelayanan, maka Dinas Dukcapil akan memberikan akses Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sampai ketingkat nagari.
Hal ini juga mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Dalam Negeri dengan Dukcapil Go Digital. Dengan program ini, proses pelayanan pemutakhiran Kartu Keluarga pada beberapa elemen data sudahbisa di-update dinagari.
Untuk melaksanakan program ini, Dinas Dukcapil akan melakukan bimbingan teknis pada tahap pertama yang akan diikuti oleh operator-operator dari 43 nagaripemekaran tahun 2018, sedangkan nagari lainnya akan di bimtek pada tahap berikutnya. Bertempat di Prisma Room Dukcapil (Pusat RisetStatistikdanManajemen Data), bimtek ini akan mendalami proses teknis pemutakhiran kartu keluarga dan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 10 sampai dengan 12 April 2019.
Sekretartis Daerah Kabupaten Padangpariaman, Jonpriadi menekankan agar bimtek ini dapat mencapai sasarannya sampai pada tahap operasional, dimana para operator yang di bimtek dapat mengaplikasikannya di nagari. ”Harus di bimbing sampai bisa, karena ini akan menentukan kualitas data penduduk kita dimasa yang akan datang,” jelas sekda.
Terkait dengan program Padangpariaman Smart City, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni memberikan apresiasi kepada Dinas Dukcapil yang terus mengembangkan teknologi kekinian dalam pelayanan public di Padangpariaman. Sebut saja aplikasi Dukcapil ceria Digital yang dapat di download pada Google Playstore, layanan berbasis NIK di Dinas Dukcapil dan sarana pendukung elektronik lainnya yang dikembangkan dalam pelayanan.
“Kita berharap DinasDukcapil menjadi peloporlayanan digital di Padangpariaman, pelayanannya harus semakin mudah karena dinas ini bersentuhan langsung dengan masyarakat dan pelayanannya langsung dirasakan oleh masyarakat. Yang sekarang sedangdikembangkan, harus terus ditingkatkan,” jelas bupati. (efa)