PADANG, METRO – Ribuan santri dan santriwati dari pondok pesantren di Kota Padang mengikuti zikir dan doa bersama, menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang aman, tertib dan badusanak, Jumat (12/4) di Masjid Al Azhar Kampus Universitas Negeri Padang (UNP).
Dzikir dan doa dipelopori organisasi Majelis Dzikir Babussalam Indonesia dan yang pertama dilaksanakan di Sumbar.
“Kegiatan ini telah kita rencanakan jauh-jauh hari, menyambut pemilu 2019 yang akan dihelat pada 17 April mendatang. Kami anak-anak pondok pesantren menginginkan pemilu ini tetap damai, aman dan badusanak,” ujar Ketua Umum Majelis Dzikir Babussalam Indonesia, H. Boy Lestari, Dt. Palindih saat membuka kegiatan tersebut, Jumat (12/4).
Disebutkannya, kegiatan ini merupakan hal yang sangat luar biasa. Apalagi mereka yang datang dalam kegiatan dzikir dan doa bersama ini tidak dipaksa. Mereka datang dengan penuh cinta akan negeri ini. Mereka melantukan dzikir dan doa bersama untuk keutuhan bangsa.
“Mereka ingin pemilu ini damai, tentram dan nyaman. Tidak ingin pemilu 2019 badusanak ini menimbulkan perpecahan di republik ini. Karena, siapapun yang terpilih direpublik ini, kesatuan dan persatuan bangsa mesti dijaga. Kita ingin damai negeri ini, jaya bangsa, dan NKRI tetap dihati. Itulah yang kami inginkan,” katanya.
Lebih lanjut ungkapnya, pemilu yang damai ini juga dirasakan semua rakyat Indonesia, karena pemilu ini mesti menjadi sebuah kesejukan. Merasakan sebuah kedamaian bagi seluruh anak bangsa.
“Untuk itu, ketika pemilihan umum nanti pada tanggal 17 April, masyarakat datang mencoblos dengan rasa penuh kedamaian, menentukan pilihannya masing-masing, sehingga nanti akan mendapatkan pemimpin yang benar-benar membawa kemajuan bagi negara Indonesia ini,” pungkasnya. (fan)