PARIAMAN, METRO – Sebanyak 91 pelajar SMA sederajat ikuti tes kesehatan dalam rangka seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Pariaman Tahun 2019. Tes ini merupakan tahap kedua, usai dilakukannya tes tinggi, berat badan dan sikap tampang.
Ketua tim pemeriksa kesehatan dr. Putra mengatakan bahwa dalam pemeriksaan kesehatan ini kami akan lakukan tindakan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan pemeriksaan fisik diagnostik terhadap calon paskibra yang menderita penyakit kulit. Pemeriksaan ini melibatkan 4 (empat) tenaga medis dari dinas kesehatan maupun puskesmas.
Menurutnya, pemeriksaan tidak hanya aspek P3K dan penyakit kulit saja tetapi juga perlu dilakukan pemeriksaan berlanjut seperti penyakit infeksi kronis yang kita takutkan kedepannya, contohnya penyakit kronis tipus yang dapat diketahui setelah seminggu melakukan aktifitas, ini yang perlu jadi bahan pertimbangan kedepannya.
Dari hasil yang didapat ada yang normal, bisa dipertimbangkan dan ada juga bermasalah. Ditemukan sebanyak 17 orang yang bermasalah dan mengidap penyakit kronis seperti parasit yang akan sembuh dalam waktu yang lama. Kemudian penyakit kulit seperti penyakit alergi biang keringat, digigit serangga ini bisa jadi bahan pertimbangan karena bisa sembuh dalam waktu seminggu dan selanjutnya yang normal adalah yang tidak miliki riwayat penyakit dan dikatakan aman.
Ia juga menambahkan bahwa aktifitas berat seperti latihan Pasukan Baris Berbaris (PBB) adalah rentan terhadap penyakit kulit, makanya perlu dilakukan tes kesehatan semacam ini.
Ia berharap tahun depan untuk pemeriksaan kesehatan seleksi calon paskibraka Kota Pariaman, kalau bisa disediakan ruangan yang lebih kondusif dan khusus.
Sementara itu, menurut Ketua Tim Seleksi Paskibraka Idham Fadli, pada tahun ini Polres Pariaman kembali diberi amanah dalam rangka seleksi calon Paskibraka Kota Pariaman Tahun 2019.
Ia juga menambahkan bahwa seleksi dilakukan dengan empat tahapan, tahapan pertama pemeriksaan tes tinggi, berat badan dan sikap tampang, kedua tes kesehatan, ketiga tes jasmani dan keempat tes PBB.
Sebelumnya, telah dilakukan tes tinggi fisik, berat badan dan sikap tampang kepada 144 orang pelajar. Kriteria penilaiannya adalah pria 170 cm dan wanita 165 cm. Terpilihlah sebanyak 91 orang yang memenuhi syarat tersebut. “Setelah itu akan kita lakukan tes jasmani dan terakhir tes PBB, ditargetkan sebanyak 40 orang pelajar terbaik yang nanti akan kita latih PBB selama 22 kali latihan,” ujarnya.
Ia berharap paskibra Kota Pariaman Tahun 2019 beserta pelatih dapat berlatih secara serius, semoga tahun ini paskibra Kota Pariaman bisa mengirim perwakilannya untuk tingkat nasional. (efa)