PARIAMAN, METRO – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop & UKM) Kota Pariaman adakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kreatifitas Kemasan Produk dan Motivasi Bisnis bagi Pelaku UMKM Kota Pariaman di Balairung rumah dinas Walikota Pariaman. Bimtek ini dihadiri oleh 100 pelaku UMKM makanan ringan Kota Pariaman.
Kegiatan bimtek ini diadakan selama 3 hari dari tanggal 25 s/d 27 Maret, dengan narasumber Dedi Vitra Jahor (The Great Motivator & Trainer in Indonesia), Darma Surya (Dosen Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP), Ronaldo Tan (tim manajemen pemasaran Bukalapak), dan Dinas Kesehatan (izin produk rumah tangga).
Kepala Dinas Perindagkop & UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memupuk dan memotivasi pelaku industri kecil dan pengurus koperasi Kota Pariaman, meningkatkan SDM pengrajin dan meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya kemasan/packaging produk UMKM serta menambah pengetahuan tentang pemasaran produk berbasis online.
Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA OPD) Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman Tahun 2019 tentang kegiatan klinik konsultasi bisnis dan fasilitasi kemasan bagi UMKM program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif. Kemudian, sesuai Surat keputusan Kepala Dinas dan UKM Kota Pariaman Tahun Nomor : 519/18/ Perindagkop-2019 tanggal Februari 2019 tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan klinik konsultasi bisnis dan fasilitasi kemasan bagi UMKM.
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan bimtek Peningkatan Kreatifitas Kemasan Produk dan Motivasi Bisnis Bagi Pelaku UMKM Kota Pariaman ini dapat mewujudkan program Pemko Pariaman melalui Disperindagkop & UKM Kota Pariaman Tahun 2019 yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan SDM para pelaku UMKM di Kota Pariaman.
Sementara itu, menurut Dedi Vitra Jahor (The Great Motivator & Trainer in Indonesia) selaku narasumber bimtek mengatakan bahwa sebagai pelaku usaha kita harus membuat defenisi usaha. Kalau kita tidak tau cara mendefinisikannya bagaimana kita meraih kesuksesan dari usaha yang kita kelola.
“Pengusaha bisnis properti perumahan yang memiliki perusahaan di padang, medan dan jakarta ini juga memotivasi pelaku UMKM Kota Pariaman agar ramah terhadap konsumen.
”Jika ingin jadi pengusaha sukses kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan ready twenty four o’clock (siap 24 jam),” terangnya.
Ia juga menceritakan tentang kisah salah seorang kakek yang mengais rezeki dari hasil sisa buah nenas yang dijual oleh pedagang buah nenas, dia mengolah sisa buah nenas tersebut menjadi selai nenas yang laku dipasaran, hingga kini produknya pun terkenal. Disisi lain perjuangan ia dalam berwirausaha ada trik dibalik pemasaran yakni kreatifitas kemasan produk yang dipasarkan.
Menurutnya, peluang usaha UMKM itu tidak membutuhkan modal yang banyak hanya perlu sedikit modal usaha seterusnya kreatifitas dan inovasi serta pandai mengolah kemasan produk menjadi unik dan laku dipasaran dan juga dapat membuat konsumen tertarik untuk membelinya, ini merupakan trik pemasaran.
“Setiap orang berkunjung ke Kota Pariaman pasti untuk berwisata dan menghabiskan uang untuk sekedar berlibur dan menikmati indahnya Kota Pariaman. Maka kesempatan ini yang perlu kita jadikan peluang usaha bagi pelaku UMKM semisal produk makanan ringan atau kuliner. Memasarkan barang dagangannya dengan membuka lapak atau kedai diwilayah yang ramai kunjungan wisatawannya. Produk yang kita pasarkan tentu berbentuk produk khas Kota Pariaman seperti sala lauak dan sejenisnya,“ tandasnya. (efa)