AKBP Ahmad Faisol Amir (Kapolres Padangpariaman), Pengungkapan Kasus Narkoba Terus Berlanjut

BERIKAN KETERANGAN PERS— Kapolres Padangpariaman AKBP Ahmad Faisol Amir memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait penanganan sejumlah kasus di wilayah hukum Padangpariaman.

PDG.PARIAMAN, METRO–Kapolres Padangpariaman AKBP Ahmad Faisol Amir menyatakan kasus pengungkapan narkotika di wilayah hukum Padangpariaman hingga kini terus me­nunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya. “Hingga November 2024, Satres Nar­koba Polres Padangpariaman telah me­nangani 57 kasus, naik di­bandingkan 50 kasus pada tahun 2023,” kata Ka­polres Padangpariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, kemarin.

Katanya, jumlah kasus meningkat tujuh dibandingkan tahun lalu. Jika dalam satu kasus melibatkan lebih dari satu orang, maka ada lebih dari 100 orang yang terjerat peredaran narkoba setiap tahun.

Kapolres menekankan pentingnya kolaborasi antara pejabat, aparat penegak hukum, dan masya­ra­kat dalam memberantas nar­koba.

Dia juga menyerukan kesadaran kolektif untuk memerangi peredaran nar­­koba di lingkungan ma­sing-masing. “Sebagaimana Asta Cita Presiden Pra­bo­wo, kami berkomitmen mem­­­berantas narkoba dan judi online yang saat ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Menurut Kapolres, penindakan hukum harus diimbangi dengan langkah preventif. Masyarakat diminta untuk lebih aktif dalam mendeteksi dini peredaran narkoba dan jenis penyakit masyarakat lainnya. Sa­lah satu langkah yang diusulkan adalah pembentukan Posko Tangguh di setiap nagari di Kabupaten Padangpariaman.

Posko ini berfungsi sebagai pusat kontrol masya­rakat untuk mendeteksi dini berbagai aktivitas yang berpotensi merusak ta­ta­nan sosial. “Kami ber­ha­rap posko tangguh bisa didirikan di semua 103 nagari di Padangpariaman,” ujarnya.

Posko ini diharapkan menjadi alat efektif dalam pencegahan penyalahgu­naan narkoba melalui pen­dekatan berbasis masya­rakat. Amir juga mengajak pemerintah daerah untuk mendukung program ini dengan menyediakan fasilitas yang memadai di setiap nagari.

Selain pembentukan posko, Kapolres menya­ran­­kan beberapa langkah strategis, termasuk: Peningkatan kesadaran ma­sya­rakat melalui sosialisasi bahaya narkoba.­Pe­ngua­­tan pengawasan ling­kungan dengan melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan organisasi lokal.  Kemudian katanya, kerja sama dengan sekolah-se­ko­lah untuk edukasi dini terhadap generasi muda.

Ahmad Faisol Amir berharap masyarakat lebih peduli terhadap bahaya narkoba yang kini menjadi ancaman serius di Padang Pariaman. “Kami akan terus berupaya mengatasi masalah ini melalui penindakan tegas dan langkah preventif yang melibatkan semua elemen masyara­kat,” ujarnya.

Dengan meningkatnya kasus narkoba, kolaborasi antara semua pihak dianggap sebagai kunci untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bahaya narkoba dan penyakit ma­sya­rakat lainnya. Program posko tangguh diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk melindungi generasi muda dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat. (efa)

Exit mobile version