Sebelumnya, Puskesmas Air Santok Pariaman menjadi puskesmas pertama di Kota Pariaman bahkan di Provinsi Sumatera Barat yang mempunyai komitmen dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Plt.Kadis Kesehatan Kota Pariaman, Hendri Putra menyebutkan, pernyataan komitmen Puskesmas Air Santok terhadap ILP ini telah ada sejak akhir 2023 dimana berorientasi pada pelayanan siklus kehidupan mulai dari bayi, balita sampai lansia.
Ia menjelaskan perubahan signifikan terutama terkait jenis pelayanan. Sebelumnya, layanan bersifat terpisah, namun dengan inovasi ILP ini layanan disesuaikan dengan siklus hidup yang terbagi dalam empat klaster.
“Kalau dulu itu ada layanan poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan poli Balai Pengobatan, namun sekarang berorientasi kepada siklus kehidupan dan kelompok umurnya dimana ada beberapa klaster, klaster 1, klaster 2, klaster 3, klaster 4 dan klaster 5 (lintas klaster),” jelasnya kepada Media Center Kominfo Kota Pariaman.
Klaster tersebut meliputi manajemen, layanan kesehatan untuk ibu hamil, bayi, balita, dan remaja, layanan untuk usia produktif hingga lanjut usia, serta penanggulangan penyakit menular.
Ia menyebutkan, penanggungjawab kluster ialah masing-masing kepala puskesmas se-Kota Pariaman. Diharapkan dengan penggalangan komitmen ini puskesmas lainnya di Kota Pariaman dapat mengikuti jejak Puskesmas Air Santok ini dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat di Kota Pariaman. (efa)