Kepala Pelaksana BPBD Kota Pariaman, Azman menjelaskan curah hujan yang tinggi yang terjadi terus menerus sejak hari Senin malam tanggal 26 Agustus 2024 sekitar pukul 19.00 WIB sampai hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024 pukul 10.00 WIB dan belum berhenti mengakibatkan terjadinya beberapa wilayah di Kota Pariaman mengalami kebanjiran dan berdampak terendamnya rumah warga.
Setidaknya ada 13 titik wilayah di Kota Pariaman yang terendam banjir, Kp.Balacan Kelurahan Pondok Duo Kecamata Pariaman Tengah diperkirakan 11 rumah warga terendam banjir, Kelurahan Taratak (Batang Air Pampan meluap dan wilayah sekitarnya terendam banjir dan 10 rumah warga terendam banjir).
Kemudian, RT. 4 Desa Ujuang Batuang, Kelurahan Lohong, Kelurahan Alai Gelombang, Desa Marabau, Desa Padang Cakur, Kelurahan Kp.Perak, Kelurahan Jawi-Jawi II, Kelurahan Karan Aur, Koto Mandakek Desa Pauh Timur, Kampung Gadang dan Batang Jirak Kelurahan Ujuang Batuang dimana rumah warga terendam banjir serta wilayah sekitarnya.
Sementara untuk pohon tumbang terjadi di 2 titik yaitu Kp.Kaliang Kelurahan Lohong Kecamatan Pariaman Tengah yang menimpa rumah warga serta Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan yang menghambat jalan umum.
Azman menyampaikan, setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat yang melapor ke BPBD Kota Pariaman, selanjutnya tim TRC langsung meninjau ke lokasi yang terdampak banjir dan melakukan pemotongan pohon tumbang serta pembersihan pohon tumbang tersebut. Kondisi terkini, warga yang terendam banjir telah dilakukan pemantauan serta diberikan bantuan, dan pohon tumbang sudah dikerjakan dan dilakukan pembersihan oleh Tim TRC BPBD Kota Pariaman. (efa)