Data yang dihimpun koran ini melalui pihak managemen RSUD Padangpariaman diketahui, saat ini sebanyak 14 pasien kecelakaan bus ALS masih terus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Padangpariaman. “Sebelumnya, sebanyak 10 orang pasien yang telah menjalani perawatan di rumah sakit ini sudah diperbolehan untuk pulang. Sementara 5 pasien lain yang sempat mengalami luka berat juga telah dirujuk ke rumah sakit di Kota Padang. Sementara satu pasien lainnya meninggal dunia, akibat luka serius yang dialaminya, sehingga menyebabkan nyawanya tidak lagi bisa tertolong.
Setali mata uang, Kapolres Padangpariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir,S.Ik,M.Si beberapa saat terjadinya kecelakaan lalu lintas juga terlihat tak segan-segan turun langsung membantu para korban sembari memastikan penanganan kesehatan terhadap para korban Bus PO.ALS di RSUD Padangpariaman yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam Senin kemarin.
Selain terlihat memastikan kondisi seluruh korban yang dirawat di RSUD Padangpariaman, Kapolres Padangpariaman yang didampingi Wakapolres Padangpariaman ketika meninjau kondisi para korban laka lantas di rumah sakit tersebut terlihat tidak segan-segan berbaur dengan para korban.
“Ya dari data yang kita himpun, akibat kecelakaan tersebut menyebabkan satu penumpang meninggal dunia. Kita tentu berharap agar para pasien lainnya bisa pulih secepatnya dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing,” terang Kapolres Ahmad Faisol Amir.
Bahkan tidak sebatas itu saja, jajaran Polres Padangpariaman yang dipimpin Kapolres Ahmad Faisol Amir bahkan juga terlihat tidak segan-segan ikut membantu para korban, termasuk diantaranya membantu mengganti pakaian para korban dengan pakaian yang lebih layak lagi. (efa)