PDG.PARIAMAN, METRO
Setelah dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati Padanpariaman Suhatri Bur memimpin apel gabungan pertama bersama ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Padangpariaman, di halaman kantor bupati, Senin (1/3).
Suhatri Bur mengatakan mewujudkan Padangpariaman unggul berkelanjutan, religius, sejahtera dan berbudaya adalah cita-cita dan harapan yang akan diwujudkan dalam lima tahun kedepan.
Empat kata kunci penting yang akan diwujudkan melalui RPJMD Kabupaten Padangpariaman yakninya unggul berkelanjutan memiliki makna suatu tekat untuk menjadikan Padangpariaman maju selangkah dibandingkan daerah lain dalam segala hal yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Religius adalah kondisi masyarakat yang menjunjung tinggi norma-norma agama berpegang teguh pada ajaran agama dan menjadikan agama sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari. Sejahtera merupakan suatu kondisi masyarakat yang mencapai taraf kehidupan yang layak dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya. Berbudaya merupakan suatu gambaran kondisi masyarakat yang mempertahankan adat istiadat sebagai warisan nenek moyang terlebih dahulu dan harus dipandang sebagai sebuah potensi wisata budaya untuk mengangkat niali-nilai budaya kita agar lebih dikenal oleh dunia luar,” terangnya.
Ia juga menerangkan Penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 tentunya menjadi prioritas kami pada tahun ini, dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provins tetap berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah dalam menekan penyebaran covid-19 di Padangpariaman, selain itu pemulihan ekonomi juga menjadi konsentrasi kami dengan menggeliatkan UMKM dan IKM yang ada diharapkan ekonomi masyarakat tidak begitu terdampak dari pandemi Covid-19.
ewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif menjadi prioritas utama dengan didukung oleh SDM Aparatur Pemerintah yang kompeten, memiliki integritas dan inovatif dituntut untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan membentuk tata kelola pemerintah yang baik.
Pada kesempatan ini juga diserahkan piagam penghargaan kepada perwakilan purna tugas kurang lebih sebanyak 250 orang, juga penyerahan SK bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 165 orang yang terdiri dari 24 penyuluh pertanian, 3 tenaga kesehatan, dan 138 tenaga guru. (efa)