BANDABUEK, METRO – Truk-truk angkutan barang masih banyak ngetem di badan jalan dari pada di Terminal Koto Lalang. Truk yang parkir itu bervariasi jenisnya mulai dari roda enam hingga tronton.
Pantauan POSMETRO di sepanjang jalan raya Indarung-Bandabuek, terlihat truk parkir. Aktivitas itu membuat pengendara lain celaka jika tidak hati-hati berkendara. Kendaraan yang parkir hanya ditinggal sopir kendaraannya dan tak tahu kemana pergi.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Biqri (20), menyesalkan kondisi ini serta meminta kepada instansi terkait untuk menertibkannya. Agar lalu lintas aman dan nyaman serta kecelakaan dapat berkurang.
“Dishub juga diharapkan memberi sanksi bagi truk yang nakal, supaya mereka jera dan tak mau lagi memarkirkan kendaraannya di badan jalan,” ujar Biqri.
Sementara itu, Kepala UPT Terminal Koto Lalang, Marjohan mengatakan masalah kendaraan yang parkir di badan jalan, kewenangannya itu terletak di Bidang Ops Lalu Lintas Dishub dan Kepolisian. Meski demikian, pihaknya berusaha koordinasi dengan Polsek untuk menertibkannya.
“Akan tetapi mereka masih nakal. Tetap saja ada yang parkir di jalan. Ini kan bahaya,” katanya.
Menurut dia, UPT Terminal akan menegaskan lagi kepada sopir dan pengusaha angkutan barang untuk memasukkan kendaraan dalam terminal. “Untuk sosialisasi telah dilaksanakan sesuai SOP, hanya realisasi dari para sopir yang ditunggu. Jika di kemudian hari masih nakal, kita akan minta pada aparat untuk ditilang,” paparnya.
Anggota Komisi I DPRD Padang Ja’far meminta Dishub untuk memaksimalkan pemanfaatan terminal. Jika ada sopir truk bandel, maka berikan sanksi tegas. Jangan dibiarkan.
“Kepada pengusaha angkutan dan sopir diharapkan patuh pada aturan dan jangan parkir kendaraannya di lokasi terlarang. Apalagi tengah jalan. Sebab hal itu bisa membuat celaka pengendara lain dan kesemrawutan lalu lintas,” pungkas kader PKS ini. (ade)