AIAPACAH, METRO – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang akan melanjutkan revitalisasi pasar tradisional di tahun 2020. Rencananya, tahun depan giliran Pasar Tanah Kongsi yang akan diperbaiki.
“Untuk tahun 2020 Disdag hanya melakukan revitalisasi pasar secara operasional yakni di kawasan Tanah Kongsi dan lainnya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal, Rabu (30/10).
Hingga kini, Pemko sudah melakukan revitalisasi sejumlah pasar tradisional. Diantaranya, Pasar Lubukbuaya, Pasar Nanggalo, Siteba, Pasar Bandabuek, Pasar Belimbing, Pasar Raya Padang. Dan, kini tengah dilakukan revitalisasi Pasar Ulakkarang.
“Bangunan yang direvitalisasi itu tentu sesuai kebutuhan masing-masing seperti dinding, tangga dan lain sebagainya,” jelas Enrizal.
Untuk pembangunan Pasar Ulakkarang, menurut dia, tinggal lagi pelaksanaan oleh pihak ketiga. Untuk proses administrasi sudah tuntas, dengan total anggaran sebesar Rp80 miliar.
“Selanjutnya, untuk Pasar Simpang Haru Disdag masih menanti pihak ketiga yang akan mengerjakannya. Pembangunan direncanakan lima lantai,” tambah Endrizal.
Revitalisasi pasar perlu dilakukan untuk menarik kembali konsumen berbelanja tradisional ini dikarenakan adanya perubahan perilaku. Karena masyarakat modern saat ini enggan berbelanja di pasar tradisional yang terkesan kumuh, dan lebih memilih berbelanja di tempat yang nyaman.
Dengan makin ramainya pasar tradisional, kesempatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk makin berkembang kian luas. Ini mengingat badan pengelola pasar tradisional karena memiliki pola kemitraan dengan UMKM.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Padang Muharlion meminta Disdag untuk saling koordinasi dalam pelaksanaan pembangunan. Agar mengetahui dan jika ada kesalahan bisa diluruskan nanti.
Selain itu, sosialisasi pada warga sekitar juga harus ada, agar sinkronisasi terwujud dan persoalan baru tak tiba nantinya. Revitalisasi pasar merupakan program yang tepat, dan bagus yang dilakukan pemerintah.
Alasannya, ini bisa menarik kembali konsumen-konsumen supaya mau belanja ke pasar. Kemudian juga meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan utama
“Disdag juga diharapkan menyusun konsep dengan matang, agar hak pedagang sesuai dengan keinginan dan pihak yang dirugikan tak ada lagi,” ujar kader PKS ini.
Untuk diketahui, pada tahun 2019, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melanjutkan program revitalisasi pasar rakyat. Adapun target revitalisasi pasar oleh Kemendag selama periode 2015-2019 yaitu sebanyak 5.000 pasar rakyat.
Dan, pemerintah telah merevitalisasi pasar rakyat sebanyak 4.211 unit yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus dan tugas pembantuan. Tahun 2019, direncanakan pembangunan pasar rakyat sebanyak 1.037. (ade)