GOR, METRO – Sumbar Hijau, sebuah forum gerakan peduli lingkungan menggelar kegiatan sosial memeringati Sumpah Pemuda ke-91. Forum lintas komunitas ini menggelar aksi cabut paku di pohon sebagai wujud kepedulian melindungi pohon dari kerusakan.
“Kedua, aksi kampanye peduli sampah dan penyisiran sampah di sekitar kawasan GOR H Agus Salim sambil menyuarakan bijak sampah menggunakan sound system seadanya (speaker wireles) sambil berkeliling,” kata Koordinator Sumbar Hijau Pati Hariyose di sela-sela kegiatan, Minggu (27/10) pagi.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang. Bahkan, Kepala DLH Mairizon langsung melepas relawan-relawan jelang beraksi di kawasan GOR Agus Salim.
“Kegiatan ini bermanfaat dan kami sangat mendukungnya. Semoga akan terus tumbuh aktivis-aktivis peduli lingkungan di Kota Padang dan Sumbar,” sebut Mairizon, alumni Fakultas Peternakan Unand ini.
Kembali menurut Yose, tujuan aksi ini adalah menggugah kesadaran bertanggung jawab pada setiap lapisan masyarakat. “Untuk outputnya tentunya juga kita harapkan Pemko Padang mampu menyediakan sarana bak sampah yang memadai disekitar kawasan GOR Agus Salim. Karena selalu ramai dikunjungi warga kota untuk berolahraga, serta dipenuhi lapak pedagang kaki lima,” kata aktivis penyelamat penyu ini.
Yose mengatakan, pohon-pohon di Kota Padang tidak ada yang luput dari target paku-paku oknum tak paham lingkungan. Meski masa kampanye Pemilu telah habis, namun tetap banyak yang menggunakan pahan untuk tujuan-tujuan pribadi semata. Seperti untuk pengumuman, untuk iklan sumur bor, iklan jasa pindah rumah dan lainnya.
“Karena itulah kami secara berkala melakukan kegiatan ini. Waktu kampanye lalu jumlahnya memang meningkat. Memasang paku di pohon bisa membuatnya rapuh hingga mati. Kami minta tak ada lagi warga yang memaku pohon, terutama pohon pelindung di jalan,” sebutnya.
Yose menyebutkan, aksi ini mendapat dukungan yang tinggi dari relawan. “Alhamdulillah, kegiatan diikuti oleh pegiat lintas komunitas sekitar 50 orang dan bahkan ada yang dari Padangpariaman dan Pariaman,” sebut Yose. (rel)