IMAM BONJOL, METRO – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Iman yang memiliki izin resmi dengan nomor 347 tahun 2013 kembali memulai manasik haji. Pembukaan manasik resmi digelar Minggu (20/10) di Masjid Agung Nurul Iman. Acara diikuti oleh jamaah haji yang baru pulang dari ibadah haji tahun ini dan calon jamaah haji 2020.
H Al Amin SSos MM mewakili Pengurus Masjid Agung Nurul Iman dan KBIH, membuka resmi manasik haji. Kasat Pol PP Padang ini dalam sambutannya menyebutkan, jamaah yang hadir sangat tepat memilih KBIH Nurul Iman. Karena memiliki guru-guru dan instruktur yang pakar dan berpengalaman. Karena itu dia meminta jamaah tetap fokus mengikuti bimbingan.
“KBIH Nurul Iman dapat dikatakan profesional dalam membimbing calon jamaah haji. Tak kurang ratusan jamaah mengikuti kegiatan di lingkungan masjid ini setiap tahunnya. Kami berharap, kegiatan seperti terus ditingkatkan dan tetap uptade dengan kondisi terkini di Arab Saudi. Agar para jamaah yang berangkat merasakan manfaat lebihnya di KBIH ini,” sebut mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang ini.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan kesan dan pesan dari jamaah KBIH yang berangkat tahun ini dan telah kembali dengan selamat. H Saifullah dari kloter 17 memaparkan bahwa dia sangat berterima kasih dan rindu bertemu guru guru KBIH Nurul Iman. “Karena berkat manasik kami merasa siap secara ilmu dan amal dalam melaksanakan ibadah haji,” katanya.
Kemarin, sekitar 100 jamaah yang berkumpul di Masjid Nurul Iman memulai acara jam 09.00 pagi. Acara diawali dengan pembacaan Al Quran dan doa oleh Buya Drs Asmini Maizan MA. Di akhir acara, Buya Drs H Manaon Lubis memberikan materi perdana kepada jamaah yang mendengarkan dengan seksama. Manasik akan kembali di mulai rutin setiap hari Minggu jam 09.00-12.00 WIB.
Ketua Masjid Nurul Iman H Mulyadi Muslim menyebutkan, KBIH Nurul Iman memiliki beberapa keistimewaan yang akan membuat calon jamaah haji puas dan maksimal dalam mempersiapkan diri menuju tanah haram. Di antara keistimewaan itu adalah, para guru KBIH Nurul Iman sangat berpengalaman dan ahli di bidang ini.
KBIH Nurul Iman tetap membuka kesempatan kepada calon jamaah haji untuk bergabung mengikuti bimbingan. Calon jamaah sudah bisa mendatangi Masjid Agung untuk mendaftarkan diri, jelang dilakukannya manasik haji.
Bagi jamaah yang berniat bergabung dengan KBIH Nurul Iman, akan mendapatkan langsung buku panduan yang dicetak lebih dulu, baju seragam KBIH dan juga tas serta perlengkapan lainnya. Untuk biaya bimbingan, KBIH menetapkan tarif yang lebih ringan dari KBIH lainnya.
“Peserta akan mengikuti 34 pertemuan yang lebih didominasi oleh praktik 60 persen dan teori 40 persen. Jadi, mereka akan merasa dibimbing dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam menjalankan ibadah haji,” sebutnya.
Selain itu, KBIH Imam Bonjol juga akan membantu jamaah calon haji untuk pendaftaran, pembentukan regu dan rombongan calon haji agar tidak berpisah dari keluarga dan sahabat. “Juga melatih jamaah dalam proses pelaksanaan pola perjalanan dan ibadah haji mandiri. Memberikan pelajaran sesuai petunjuk dan bimbingan Kementerian Agama RI,” katanya.
Mulyadi menyebutkan, pada intinya, KBIH Nurul Iman memberikan bimbingan teknis pada jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci, sesuai dengan tuntutan Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan ibadah haji yang mabrur. “Ayo segera hubungi kami di Kantor KBIH Kompleks Masjid Agung Nurul Iman. Dengan membawa fotokopi KTP, fotokopi tanda setorah haji dan pas foto,” kata Mulyadi. (r)