ADINEGORO, METRO – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski berbeda posisi sejak Pilpres lalu, Andre terlihat tidak canggung dan tetap bersahabat dengan Presiden dua periode itu. Keduanya malah tertawa lepas saat pertemuan.
Pertemuan itu terjadi saat keduanya sama-sama menghadiri pernikahan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amani, Sabtu (19/10) di Fairmont Hotel Jakarta. Bahkan, Andre sempat melontarkan candaan kepada Jokowi, terkait siapa-siapa nama calon Menteri yang akan menemaninya selama lima tahun mendatang. Namun sayang, Jokowi hanya menjawab dengan tawa.
“Saya bertemu Pak @jokowi di pernikahan @TsamaraDKI. Di sebelah saya Ketum HIPMI @Bahlil88 dan bang @Kadir_Karding. Pak @jokowi menyapa kami. Lalu saya tanyakan kepada beliau. Yang berdua sebelah saya ini dijadikan Menteri enggak pak? Presiden langsung tertawa. Penasaran kan? Tunggu sore ini. He..he,” kata Andre di Twitternya, Minggu (20/10) pagi.
Andre menyebutkan, pertanyaannya itu hanyalah candaan karena kebetulan bertemu dengan Presiden. Apalagi dia sedang bersama tokoh-tokoh yang dikenal dekat dengan pemerintahan.
“Pak Jokowi kan pernah menyebut punya jagoan tokoh muda saat berbicara pada acara di HIPMI. Kalau Bang Abdul Kadir Karding kan memang pendukung,” sebut ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Dua orang yang dimaksud dalam cuitan Andre Rosiade itu adalalv Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia dan Politikus PKB Abdul Kadir Karding untuk membantu pemerintahan lima tahun mendatang.
“Semua kan hak prerogatif Presiden, kita tunggu saja. Semoga yang diumumkan adalah yang terbaik bagi Indonesia. Bukan sekadar bagi-bagi kekuasaan,” sebut anggota badan komunikasi Gerindra ini.
Sebelumnya, Jokowi berjanji akan segera mengumumkan calon menteri yang akan membantunya bersama Ma’ruf Amin.
“Paling (umumkan kabinet) sehari dua hari, paling lama tiga hari. Bisa Minggu, bisa Senin, bisa Selasa,” kata Presiden usai silaturahmi bersama jajaran Menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jumat (18/10). (r)