PADANG, METRO – Pembukaan Lomba Hafiz dan Dai Cilik Padang TV berlangsung meriah. Penampilan Emir M Kassidy, hafiz berkebutuhan khusus dari Kota Pariaman, tampil memukau audiens dan pemirsa Padang TV dengan murotal nan indah melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.
Emir yang didampingi sang ibu, dengan fasih melanjutkan ayat-ayat suci yang dibacakan Kabag Kesra Setdako Padang Jamilus. Walaupun autis, Emir mampu menghafal 7 juz Al Quran. Emir mulai menghafal Al Quran sejak umur 10 tahun. Sekarang umurnya 13 tahun, dan duduk di kelas 8 MTsN Kota Pariaman.
”Emir mudah menghafal Al Quran. Kalau dibacakan Al Quran, gampang tinggal ayat-ayat suci di kepalanya,” kata Lenggogeni, ibunda Emir yang seorang diri membesarkan Emir karena telah ditinggal wafat ayahnya.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengaku terharu melihat penampilan hafiz hafizah cilik dari berbagai daerah di Sumbar. Melihat besarnya antusias anak-anak, sekolah, para orangtua dan masyarakat mencetak para penghafal Al Quran di Ranah Minang saat ini, Ali Mukhni akan muncul generasi Qurani sepuluh dan lima belas tahun kemudian.
”Inilah yang sebenarnya perpaduan iptek dan imtaq. Tidak hanya pintar ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga pintar secara spiritual. Saya sangat mengapresiasi Padang TV yang konsisten mengangkat program Lomba Hafiz dan Dai Cilik setiap Ramadhan,” kata Ali Mukhni.
Pembukaan Program Ceria Ramadhan Padang TV dihibur penampilan grup Nasyid N-Pro dan Shohibatussaufa. Sebanyak 100 hafiz dan hafizah cilik dan 60 peserta dai cilik ikut memeriahkan pembukaan di Studio Padang TV di Lantai 2 Graha Pena Padang, Lubukbuaya.
Direktur Padang TV Rita Gusveniza mengatakan, Lomba Hafiz dan Dai Cilik sebagai ikhtiar Padang TV menggelorakaan semangat mewujudkan generasi Qurani di Ranah Minang.
“Antusiasme kabupaten/kota mencetak para hafiz (penghafal Quran) melalui program Magrib Mengaji, rumah tahfiz, taman pendidikan Quran (TPQ) hingga ke pelosok nagari, perlu diapresiasi dengan memberikan “panggung” bagi anak-anak untuk unjuk kebolehan,” kata Rita Gusveniza.
Lomba hafiz cilik Sumbar ini digelar setiap hari selama Ramadhan. Penampilan peserta lomba hafiz disiarkan secara langsung di Padang TV mulai pukul 15.00 hingga 17.00. Sedangkan Lomba Dai Cilik disiarkan secara langsung mulai pukul 13.30 hingga pukul 15.00.
Usai acara pembukaan, disambung penampilan lima dai cilik. Yaitu, Maulana Ilyas (5 tahun) dari Padang, Hana (9 tahun) dari Padang, Isra (8 tahun) dari Padang. Sedangkan penampilan peserta hafiz, penampilan perdana Afif dan Akif (8 tahun) dari Padang, Habib dan Evano (5 tahun) dari Padang.
“Hari ini (kemarin, red) masih pembukaan. Perlombaan dai cilik dan hafiz dimulai besok (hari ini, red). Kami menggunakan sistem gugur. Setiap hari tampil lima hafiz dan dai,” kata Produser Program Ramadhan Ceria, Hendri Saputra.
Lomba dai dan hafiz cilik disiarkan langsung dari studio Padang TV selama Ramadhan. Para keluarga peserta lomba boleh menyaksikan suasana lomba di studio Padang TV. Dalam sehari menampilkan minimal lima peserta yang akan diuji dewan juri para hafiz 30 juz. Padang TV dapat disaksikan di mana pun berada lewat aplikasi live streaming padangtv di smartphone pemirsa.
Padang TV juga bisa ditonton di rumah lewat jaringan satelit Chinasat 11 Ninmedia. (rel)
Komentar