Wali Kota Padang Mahyeldi Dt Marajo memasangkan tanda peserta kepada perwakilan peserta Sosialisasi Penanaman Modal yang diadakan BPMPTSP Kota Padang di aula STIKES Ranah Minang.
PADANG, METRO–Guna meningkatkan dan lebih menggairahkan iklim investasi di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang menggelar sosialisasi penanaman modal. Kegiatan yang digagas Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Padang itu diadakan di Aula STIKES Ranah Minang di Jalan Parak Gadang, Senin (5/10).
Kegiatan sosialisasi ini dibuka Wali Kota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo. Wali kota dalam sambutannya mengatakan sosialisasi penanaman modal sangat diperlukan agar warga Kota Padang dan pelaku usaha serta jajaran aparat pemerintah kota yang bersinggungan langsung dengan penanaman modal lebih memahami berbagai kebijakan dan ketentuan dalam penanaman modal di Kota Padang.
Dituturkan Walikota, salah satu faktor yang sangat penting dan berpengaruh terhadap peningkatan iklim investasi dan usaha adalah masalah pelayanan, khususnya pelayanan perizinan.
”Pemerintah memiliki tugas, tanggung jawab dan kewenangan dalam memberikan pelayanan. Untuk itu, pemerintah juga harus melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Mahyeldi.
Lebih jauh, dikatakan Mahyeldi, di sisi lain pihak-pihak yang membutuhkan pelayanan, harus mentaati juga segala ketentuan dan persyaratan yang telah ditegaskan di dalam aturan yang ada.
Kesalahpahaman, perbedaan persepsi dan kekurang mengertian akibat adanya informasi yang tak benar yang diterima dalam pelayanan perizinan dapat mengakibatkan persoalan lain yang menghambat proses pelayanan perizinan itu sendiri.
”Dan pada akhirnya mengganggu kegiatan usaha, laju kegiatan pembangunan serta roda perekonomian di Kota Padang,” sebut wali kota.
Mahyeldi berharap dengan sosialisasi yang diadakan BPMPTSP dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada seluruh stakeholders terkait agar kesalahpahaman dapat diminimalisir. Di sisi lain Mahyeldi mengatakan iven berskala internasional yang diadakan di Padang pada tahun ini dan tahun depan bertujuan untuk memajukan Kota Padang sebagai pusat kegiatan ekonomi, perdagangan dan jasa, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Panitia pelaksana sosialisasi, Didi Aryadi menyebut maksud digelarnya sosialisasi agar pelaku usaha dapat memiliki informasi dan gambaran mengenai ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan pelayanan penanaman modal di Kota Padang. (tin)