“SMK Konstruksi yang belum tercaver di surat edaran Kementerian PUPR,harapannya bagi siswa SMK bisa mendapat tambahan ilmu tentang Konstruksi, ilmu konstruksi selalu berjalan dengan dinamis terus menerus,agar ilmu yang di akademik akan terintegrasi dengan teknologi,” jelasnya.
Lebihjauh dikatakan, bahwa konstruksi yang ada di lapangan oleh karena kita berharap sekali bisa direalisasikan sehingga bisa mengakomodir Siswa SMK untuk melaksanakan pemagangan di proyek -proyek konstruksi di Provinsi Sumatera Barat. “Ini tak lepas agar proyek – proyek ini bisa memberikan manfaat melalui transport noulet ke calon -calon tenaga kerja konstruksi ,harus kita manfaatkan agar proyek -proyek ini bisa memberikan manfaatkan pada program pembangunan tersebut,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius mengaku, Fasilitasi Uji Serifikasi Tenaga Kerja Konstruksi SDM Vokasional Bidang Konstruksi di SMKN 5 Padang sangat berguna bagi generasi bangsa. Indonesia membutuhkan tenaga kerja terampil dan terdidik dengan skill yang bagus dengan kompeten dengan adanya sertifikat kompensi kerja untuk bidang yang dipilih.
“Selain itu soft skill juga harus diikuti yaitu sikap perilaku kerja ulet, sikap perilaku sebagai tenaga kerja yang budaya bersih,sekarang sekolah kita sudah jauh lebih maju dengan adanya perkawinan dengan industri. Kita sudah melakukan magang dengan jadwal bulanan di industri, sekolah berusaha kerja keras bagaimana lulusan bisa diterima di lapangan pekerjaan dengan ijazah dan dikuti dengan sertifikat kompetensi kerja yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Serifikasi Profesi,” sebut Barlius.
Ia juga mengucapkan apresiasi kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh dan Dinas Sumber Air dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Barat atas dukungannya kepada SMKN 5 Padang. “Selamat kepada siswa semua mudah-mudahan para siswa ini menjadi orang –orang hebat untuk yang akan datang dan tantangan pekerjaan bagi orang yang terampil karena Indonesia akan menuju negara maju untuk itu mempersiapkan diri,” pungkasnya. (ped)