AIE PACAH, METRO–Pagelaran Festival Rakyat Muaro Padang sebentar lagi dihelat, 19 hingga 21 April. Berbeda dengan tahun sebelumnya, festival Muaro Padang kali ini mengusung tema Padang dengan keindahan ‘Tempo Doeloe’
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang, Yudi Indra Syani, kepada awak media, tema tersebut diangkat untuk mempromosikan potensi kota tua di Padang kepada khalayak.
“Tema tersebut diambil, salah satunya untuk mempromosikan Kota tua di Padang ini, maka nantinya akan kita hadirkan lengkap dengan kulinernya, dan foto Padang tempo dulu,” kata Yudi, Rabu (17/4).
Dikatakannya lagi, berbagai macam acara dan perlombaan siap diadakan untuk memeriahkan acara tersebut. Selain itu, juga menggandeng anak-anak muda untuk berkontribusi.
“Kita juga mengikutsertakan siswa-siswi, dimana nanti akan ada lomba konten Instagram, nanti para siswa akan membuat vidio lengkap dengan pakaian jadulnya, untuk anak-anak TK akan ada lomba mewarnai bangunan-bangunan lama,” katanya.
Untuk mempresentasikan Padang Tempo Doeloe-nya, kata Yudi, panggung yang akan di gunakan pum juga akan di buat dengan gaya dan kesan jadul, sehingga para pengunjung dapat merasakan bagaimana Padang yang dahulu.
Tidak sampai disitu, kafe-kafe yang ada di sekitar sana pun juga diminta untuk berpakaian jadul, sehingga masyarakat yang datang ke Festival Rakyat Muaro Padang benar-benar dibawa dengan kesan jadul.
“Jadi nanti wisata Kota tua ini, kita sedang menyiapkan sekretariatnya di Pasar Mudik yang sedang direhab Disdikbud Kota Padang, nanti di sana akan kita tampilkan foto-foto bangunan lama dan spot-spot lain Kota Padang zaman dulu,” katanya.