AGAM, METRO–Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Afniwirman menyebut TPA Cumateh, Nagari Persiapan Sungai Jariang Lubuk Basung sudah mencapai kapasitas 65 persen.
Ia mengatakan luas TPA Cumateh yang mencapai 3 hektar itu, diperkirakan hanya akan cukup menampung sampah untuk 2 tahun kedepan.
Dikatakan, rata-rata jumlah sampah yang masuk ke TPA setiap hari sebanyak 30 ton.
“Saat ini, TPA Cumateh bukan hanya menampung sampah dari Kabupaten Agam saja, sampah dari Kota Bukittinggi juga masuk ke TPA ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Kota Bukittinggi biasanya membuang sampah ke TPA Regional Kota Payakumbuh, namun karena kondisi TPA Regional Payakumbuh saat ini mengalami kerusakan akibat longsor, maka Kota Bukittinggi membuang sampah ke TPA Cumateh.
Menurutnya, jika TPA Cumateh ini terus menampung sampah dari 2 daerah ini yaitu Agam dan Bukittinggi, maka daya tampung TPA akan cepat penuh dan Kabupaten Agam akan mengalami darurat sampah dalam waktu dekat.
“Saat ini kami juga sedang membahas dengan pimpinan daerah dan pihak terkait untuk mendiskusikan solusi dari persoalan ini, apakah nantinya akan mencari lokasi yang baru untuk membangun TPA, atau solusi lainnya ,” jelasnya.
Ia berharap, persoalan ini bisa segera diatasi, sehingga Kabupaten Agam bisa bebas dari persoalan sampah. (pry)