Dr. Sari Ramadhani menegaskan akan terlibat secara langsung untuk mendukung Aipda Dian WR Peduli Stunting ini. “Rabu depan kita juga akan melakukan edukasi pada orang tua balita yang rentan stunting di sini,” ujar dr. Sari Ramadhani yang selalu memiliki semangat optimis.
Sekretaris Camat Lubeg, Akmal mengapresiasi program yang dicanangkan Aipda Dian WR. Apalagi, Aipda Dian WR seorang polisi namun secara rutin berkiprah dibidang sosial.
Akmal menambahkan presiden telah berupaya untuk menekan angka stunting dengan mengeluarkan keputusan presiden. Semoga Lubuk Begalung terbebas dari stunting.
Kasat Binmas Polresta Padang Kompol Muzhendri merasa bangga dan terharu dengan program Gerakan Anak Sehat ‘Aipda Dian WR Peduli Stunting’.
“Seorang Aipda bisa mampu melakukan kegiatan ini. Apalagi sifatnya untuk membantu masyarakat yang ada di sekitar Banuaran. Alhamdulillah Pak Dian, mungkin ini inovasi dari Polri terhadap apa yang telah dilakukan Pak Dian dan Ibu dari dinas kesehatan, pak camat, pak lurah serta penggerak penggerak yang ada di Banuaran ini,” ujarnya.
Saking senangnya, Kompol Muzhendri menambahkan akan menyampaikan pada Pemko Padang bahwa telah melihat kegiatan ini secara langsung. “Nanti kita akan bertemu dengan wali kota dan kepala dinas,” ujarnya.
Sebelumnya, Pembina Yayasan Berkah Amal Salih, Saribulih mengungkapkan kiprah Aipda Dian WR dalam membantu masyarakat sudah tak terhitung lagi. Aipda Dian WR menjadi donatur tetap di Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih yang berlangsung setiap pekan.
“Aipda Dian WR juga donatur tetap pada kegiatan Pendidikan Peduli Anak Yatim setiap semester. Kegiatan ini berupa penyerahan bantuan untuk 60 anak yatim. Masing-masing memperoleh Rp400 ribu,” ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini.
Selain itu ujarnya, Aipda Dian juga secara rutin menyisihkan penghasilannya untuk membantu para dhuafa. “Pak Dian Pitok juga menyasar dunia pendidikan. Dengan memberikan paket sembako pada beberapa SMP yang ada di wilayah hukum Polsek Lubuk Begalung,” ujar Saribulih. (ped)